Kamis, 22 Februari 2024

Bukti Palsu

Custom Search

Bukti Palsu

Saat duduk di bangku SMA, kurang lebih setelah dua bulan proses belajar mengajar. Saya memilih Pramuka sebagia ekstrakulikuler. Karena saya mengikuti kegiatan Pramuka sebagai kegiatan ektraklikuler, maka mengikuti latihan sebagai calon pramuka Penegak atau disebut juga masa tamu, dan bersiap untuk diterima sebagai anggota Ambala.  

Hari yang dinantipun tiba, hari pelantikan Pramuka masa tamu Penegak. Tempat pelantikaan kali ini adalah disebuah bukit yang kurang lebih berjarak 5 Km dari sekolah kami. tidak terlalu jauh dari sekolah, tetapi tempatnya cukup jauh dari keramaian sebuah kota kecil. 

Setelah Sholat Magrib, kami setiap regu di persilahkan berjalan menuju tempat pelatikan dengan mengikuti arah yang telah di pasang oleh sangga kerja. Kami di berangkatkan dalam sangga masing-masing dengan jeda wakt kurang lebih 10 menit. Sehingga dalam perjalanan setiap sangga tidak bisa saling  berdekatan. Kalaupn ada sangga putri yang agak lambat, dia antara persimpangan pasti ada satu atau dua orang dari sangga kerja yang akan menaha sangga yang berdekatan sehingga tercipat lagi jarak anatar sangga.

Seperti acara pelantikan lainnya, tentunya kami perserta tak akan dibiarkan memiliki waktu bersantai. Tugas demi tugas,  Ketegangan yang harus dihadapi karena kesalahan ataupun  hanya sebuah gertakan. Dengan tujuan-tujuan tertentu mereka memperlakukan kami tentunya dengan tujuan positif, seperti melatih kami untuk mengemukakan pendapat, mempertahakan pendapat, melatih mental kami, dan sebagainya.

Saat pagi hari ketika kami diberi waktu untuk mandi dan persiapan, saya  ingin buang air kecil, dimana  fasilitas MCK tidak terlalu memadai. Maka saya memutuskan untuk buang air kecil di balik semak-semak karena sudah tidak tahan. Saya memilih semak-semak yang cukup rimbun, karena malu. Dan ini juga sudah saya pikirkan seajak saya mengikuti Pramuka, karena hanya saya seorang non Muslim yang mengikuti Pramuka, teman-teman saya yang non Mslim memilih ektrakulikler lain.  

Namun secara tiba-tiba dan tanpa saya sadari, ada teman bernama Arif muncul dari belakang saya dan dengan sengaja maju ke arah saya,bkan nya menjauh dan ikut buang air kecil di samping saya. Sambil buang air kecil dengan santainya, dia ingin melihat ke arah saya, dan menjawab rasa penasarannya, tentang apakah saya sudah disunat atau belum.

Dan saat itu karena kulit kulub saya sudah bisa dibuka, maka sepintas Arif melihat bahwa saya sudah disunat. Jadi saat kejadian itu, saya dengan cepat menarik kulit kulup ke belakang, dan untungnya dapat dilakukan dengan mudah karena kondisi batang penis yang setengah tegang, dan selain itu sejak kelas 7 SMP, saya sudah berusaha membukanya dan terbiasa membukanya saat mengenkan celana dalam. Kebiasaan ini, membuat kulit terbiasa tertarik kebelakang, dan gland terbuka. Sehingga jika ditarik, sepintas dapat terlihat seperti sudah disunat.

Arief yang semula penasaran, tetapi menjadi kaget karena diluar apa yangdibayangkan. " kamu dah disunat?"

Meskipun malu dan gugup saya menjawab " sudah" ,dan karena dilihatnya seperti itu, maka bukti palsu yang saya buat berhasil mengelabui Arief, sehingga dia percaya bahwa saya sudah disunat.  

Setelah acara itu tersebarlah gosip, bahwa saya sebagai keturnan tionghoa yang bukan Muslim, ternyata sudah disunat.
 tidak ada lagi teman-teman yang mengejek. Hanya beberapa bertanya tentang pengalaman saya bersunat, karena saya belum disunat akhirnya saya mengarang cerita sekenanya saja. Dengan cerita yang saya reka sendiri akhirnya mereka percaya dan tidak lagi mengejek lagi. 

Sabtu, 06 Januari 2024

Tahun Baru, Bentuk Baru

Tahun Baru, Bentuk Baru 

 Udin yang saat ini duduk di kelas 4 sedang menikmati libur akhir tahun. Sebagai anak yang taat, dia mengikuti ajaan orang tuanya, salah satunya menjalakan ibadah Sholat. 

Selepas sholat Ashar masih sambil mengenakan sarung dia merebahkan diri karena berniat untuk tidur, agar bisa begadang pada malam tahun pergantian tahun. Sejak beberapa tahun dia mengikuti pergantian tahun, keluarganya selalu berkumpul bersama untuk sekedar makan malam bersma sambilberbincang dan berseda gurau. 

Meski Udin belum memiliki kewajiban untk sholat karena belum Akil Baliq, tetapi orang tua nya sudah membiasakannya untuk sholat wajib lima waktu. Dan orang taun nya juga sudah membiasakannya mengenakan sarung, serperti anak-anak lain seusianya di kampung itu, saaat sholat ataupun mengaji.

 Terkadang memang ayah membiarkannya bersarung tanpa mengenakan celana dalam. karena ayah berpikir bahwa Udin belum akil Baliq. Demikian yang terjadi pada hari ini, Udin mengenakan sarung tanpa menggenakan celana dalam. 

Namun menjelang waktu Sholat Magrib, tiba-tiba ibu memanggilnya yang sudah terlelap tidur. "Udin, mari ikut jalan-jalan!" karena mengdengar diajak berjalan-jalan ke pusat perbenlanjaan, Udin dengan cepat menganti sarng dengan celana panjangnya. 


Nasib burk tiada yang tahu,  karena terburu-buru, tanpa diduga kulit penisnya terjepit resleting. Dan secara otomatis berteriak kencang dan menbuat seisi rumah menjadi kaget dan panik. Ayah mencoba memlepaskan kulit yang terjepit itu, tetapi Udin sudah kesakitan dan bertetiak panik.

 Setelah menyadari kondisinya, yang didak memungkinkan untuk melepaskan kulit dari jepitan resleting. Ayah segera membawa Udin ke klinik khitan terdekat, dan beruntung, saat itu sedang tidak terlalu ramai, sehingga kondisi Udin dapat segera diatasi. 

 "Dokter, tolong sunat anak saya, bisa kan?" Sambil melihat keadaannya, dokterpun, segera melakukan tindakan anastesi dan membersihan. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan sunat, dan akhirnya kulit penis Udin yang terjepit resleting, dapat dilepaskan, sekaligus lepas juga dari penisnya. Selama proses Udin coba untuk menahan, meski sesekali terdengar teriakan dan rintihan. Namun akhirnya proses pepotongan yang sebelumnya akan dilakkan 6 bulan kemudian, jadi dipercepat, dapat berjalan lancar dan membebaskan Udin dari senggara jepitan resleting.

Menurut dokter, kecelakan resleting ini cukup sering terjadi, dan salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah memotongnya, untuk membebaskan pasien dari derita akibat terjepit resleting Ayah Udin , memang berencana akan membawa Udin untuk sunat pada libur kenaikan kelas. Jadi ketika kecelakan relesting ini terjadi, hal yang dilakukan ayah adalah membawa Udin untuk sekalian disunat. 


 Jadilah tahun baru kali ini, Udin memiliki bentuk baru.


 
Custom Search

Selasa, 29 April 2014

Ribuan Pria Alami Luka Penis Karena Ritsleting

PESATNEWS – Jurnal dari para ahli bedah urologi di Inggris menyebutkan sekitar 17,616 pria harus dilarikan ke UGD karena mengalami luka di bagian penis akibat ritsleting celana. Angka kecelakaan penis yang dialami oleh belasan ribu pria ini didata terjadi dalam jangka tahun 2002 – 2010. Hampir dari seluruh kecelakaan yang dilaporkan, penis mereka tersangkut di ritsleting sehingga membutuhkan pertolongan medis. Untuk mengatasi masalah yang cukup memalukan ini, para pria dapat memilih ukuran celana yang lebih longgar agar mencegah terjadinya luka di penis saat menaikkan ritsleting. Terutama dalam keadaan terburu-buru, ritsleting di celana yang terlalu ketat akan beresiko besar menyebabkan terjepitnya penis. “Saya sudah sering melakukan hal ini. Cukup tuangkan minyak mineral ke atas penis dan ritsleting yang menjepitnya. Diamkan selama 20-30 menit, dan anda dapat melihat kulit penis anda akan terlepas sendiri,” ujar Steven M. Selbst, ahli pedriatik di Jefferson Medical College. [*] Editor : Hasan Basri 


 sumber : http://m.pesatnews.com/read/2013/03/22/23883/ribuan-pria-alami-luka-penis-karena-ritsleting
Custom Search

Tentara Baru

Di sebuah barak tentara Indonesia, ada seorang tentara baru yang terlelap tidur walaupun sirene telah berbunyi tanda dia harus bangun dan bersegera untuk apel pagi. Dan si tentara itu lalu terbangun dengan tergopoh-gopoh berlari ke barisan, karena dia pasti di hukum push up jika terlambat.
 Tentara : “Siap pak, saya terlambat!”
 Komandan : Plak...3x (menampar). “Kenapa kamu...!?”
 Tentara : “Siap pak, saya terlambat bangun hari ini!” 
Komandan : “Bukan itu maksud saya, kenapa kamu belum sunat...?” 
Tentara : “Siap pak, kok bapak tahu saya belum sunat...?” 
Komandan : “Coba kamu lihat ke bawah, dan perhatikan sungguh-sungguh!” 
Tentara tersebut lalu memperhatikan bagian bawah tubuhnya, dan dia pun terkejut karena lupa tidak memakai celana sama sekali...

Masalah Kulup

BPL adalah singkatan dari “balano-preputial lamina” yang juga dikenal sebagai synechia. Membran normal ini memiliki fungsi yang mirip dengan membran yang mengikat kuku pada jari-jari kita. BPL ini akan hilang secara bertahap, yang akhirnya akan menghasilkan kulup yang sepenuhnya dapat ditarik. Kulup dihubungkan ke bagian bawah kepala penis oleh kulit tipis kulit yang dikenal sebagai frenulum yaitu jaringan ikat yang mirip dengan bagian bawah lidah. 

Menurut data medis, usia rata-rata kulup dapat ditarik adalah sekitar 10,4 tahun namun pada beberapa kasus kadang-kadang dapat mencapai umur 18 tahun. Pada saat masih bayi, tidak ada ruang pada bagian dalam kulup sehingga kuman sulit untuk masuk. BPL ini tidak boleh rusak, jadi jangan melakukan penarikan kulup pada bayi. Penarikan kulup pada bayi akan sangat menyakitkan dan dapat membuat cidera pada penis. Sakitnya sama seperti dengan menggunakan benda tumpul untuk memisahkan kuku dari jari Anda.

 Untuk orang dewasa yang belum sunat, sebaiknya lakukan penarikan dan bersihkan kulup dan kepala penis setiap hari untuk menghindari masalah kulup. Jangan menarik terlalu keras dan hentikan bila terasa nyeri. Rasa sakit yang timbul berarti anda memiliki masalah kulup yang perlu ditangani segera. Masalah kulup pada pria Balanatis. Masalah kulup ini juga dapat mempengaruhi pria yang telah disunat tetapi umumnya lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kulup utuh. Penyebabnya sering kali merupakan akibat dari kurangnya menjaga kebersihan penis. Gejala balanitis yaitu munculnya rasa gatal, ruam, peradangan atau iritasi pada penis, serta rasa nyeri terbakar saat buang air kecil. 


 Phimosis. 
Phimosis atau kulup ketat adalah masalah kulup pria dewasa yang tidak dapat ditarik atau bila bila ditarik terasa menyakitkan. Kulup ketat akan menyebabkan kepekaan pada penis yang akan menimbulkan masalah saat berhubungan seksual. Pengobatan phimosis yang paling direkomendasikan oleh dokter adalah sunat. Paraphimosis. Paraphimosis ini hampir sama dengan phimosis atau kulup ketat. Pada paraphimosis kulup dapat ditarik tetapi tidak dapat dikembalikan ke posisi semula. Karena masalah paraphimosis ini akan mempengaruhi sirkulasi darah ke kepala penis, maka sebaiknya segera dilakukan pengobatan kulup yaitu sunat. Masalah kulup - Perbandingan kulup sebelum dan sesudah sunatBagi anda yang memiliki masalah kulup, pertimbangkan untuk melakukan sunat. Manfaat sunat yaitu menjaga penis anda tetap bersih, dan juga mencegah mengurangi resiko terkena penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih bahkan kanker penis. Sunat tradisional memiliki beberapa kelemahan yaitu perdarahan, luka yang berlangsung lama hingga beberapa minggu, meningkatnya resiko peradangan penis atau metatis dan juga iritasi. Jika Anda menduga bahwa Anda menderita masalah kulup seperti phimosis atau kulup ketat atau jika daerah kepala penis terlihat bercak putih yang sulit dibersihkan dan maka anda sebaiknya segera mengunjungi dan melakukan konsultasi dengan bagian andrologi atau dokter bedah di klinik spesialis penyakit kelamin. Pengobatan kulup umumnya dapat diobati dengan tuntas dengan teknik bedah terbaru yaitu sunat dengan teknologi minimal invasif. Sumber : http://kulup.info/masalah-kulup/

Jumat, 07 Maret 2014

Sama dengan Punya Bapak

Seorang anak SD yang baru sembuh dari sunat sangat terkejut dengan "burung"nya yang disunat karena berubah bentuk maka dia bertanya kepada bapaknya. 
Anak : Pak..kenapa bentuk "burung" jadi begini? 
Bapak : ya memang begitu 
Anak : Tapi aku enggak mau yang bentuk begini 
Bapak : terus mau bentuk yang bagaimana? 
Anak : mau yang kaya dulu aja 
Bapak : ya enggak bisa Anak : kalau begitu mau yang kaya punya bapak
 Bapak : ya kaya gitu juga 
Anak : coba aku lihat dulu Sang anak meronta ronta ingin melihatnya, namun sang ayah mempertahankan untuk tidak dapat dilihat. Akhirnya si anak lari ke dapur bertanya pada ibunya sambil memperlihatkan “burung”nya pada sang ibu. 
Anak : Bu, apakah “burung”ku sama dengan punya bapak? 
Ibu : Iya, sama persis. Ukurannya juga segitu.

Sabtu, 14 Desember 2013

SUNAT KAKEK

Kakek ngajak Jon mendatangi dokter praktek. "Bisa menyunat dok?"tanya kakek. "Tentu bisa kek! Apakah cucunya yg mau disunat?"tanya dokter. "Bukan dok, saya sendiri yg mau sunat"jawab si kakek.#KakekLoeKoplak#