Jumat, 07 Maret 2008

90% Pria Pernah Onani




MENDENGAR kata-kata onani biasanya orang akan merasa jijik. Namun sebenarnya, kata-kata itu sering kita dengar dan terjadi pada diri seorang Pria. Dari berbagai penelitian ternyata onani tersebut masih bersifat manusawi. Tapi, perbuatan tersebut jangan sampai paling utama atau hingga menjadi ketagihan pada diri seorang pria. Apa sih sebenarnya onani tersebut? Onani ini sebenarnya merupakan dorongan seksual dan perasaan cinta yang mulai muncul pada masa remaja menimbulkan ekspresi dalam bentuk perilaku seksual. Ekpresi seksual remaja pada dasarnya sama dengan orang dewasa. Meredekan gelora seksual yang mengganggu itu memang sering kali merupakan masalah bagi para remaja.

Seringkali menyebabkan para remaja tidak bisa berkonsentrasi dalam pelajarannya. Tidak jarang para mengalami kegagalan dalam meredakan gelora dorongan seksualnya, lalu tuntutan itu dipenuhi dengan melakukan onani.

Apa itu itu onani?

Menurut seksiolog UI Annie Sri Murtiani, onani adalah suatu cara mencapai kepuasan dengan jalan merangsang diri sendiri, terutama organ kemaluannya, misalnya dengan tangan dan jari sendiri. Biasanya mereka akan mengalami kepuasan setelah melakukannya.

Sebenarnya onani merupakan perbuatan yang sangat manusiawi. Artinya wajar kalau orang melakukannya. Bahkan salah satu fase dalam perkembangan psikoseksual anak, yaitu fase paulus [phallus], sesungguhnya adalah suatu bentuk onani.

Pada fase ini anak senang meraba-raba kelaminnya, walaupun perbuatan itu dilakukan tanpa rencana. Karena fase ini merupakan suatu fase dalam perkembangan psikoseksual manusia, maka semua manusia melewati fase ini.

Pada fase ini sesungguhnya anak telah merasakan bahwa kelamin merupakan bagian yang menyenangkan bagi dirinya. Karena itulah onani adalah suatu perbuatan yang sangat manusiawi, normal dan alamiah.

Secara fisik tidak ada akibat buruk apapun yang timbul karena melakukan onani. Sebenarnya secar fisik onani tidak berbeda dengan hubungan seksual. Masalahnya jangan sampai onani inimenjadi segala-galanya dan yang terutama.

Bagi mereka yang merasa terganggu dengan kebiasaan melakukan onani dan ingin menghilangkan kebiasaan itu, beberapa perlu diperhatikan yaitu harus mempunyai kemauan kuat untuk menghentikannya dengan alasan yang kuat pula. Juga hindari rangsangan seksual, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Selain itu lakukan kegiatan positif baik fisik maupun mental, misalnya camping, olah raga, bela diri, manjat tebing dan sebagainya.

Bagi mereka yang menanggap onani adalah suatu perbuatan dosa, seharusnya tidak melakukan lagi. Kalau tidak, mereka akan selalu dihantui oleh peraaan itu. Mintalah nasehat kepada pemuka agama atau orang tua yang lebih memahami tentang hal ini, agar pandangan yang salah tentang onani dapat diluruskan.

Benarkan bila melakukan onani itu tercela? Seperti yang telah diuraikan, onani adalah memuaskan seks pada diri sendiri, dengan merangsang bagian tubuh sendiri dengan menggunakan tangan atau alat-alat tertentu. Ditinjau dari ilmu kesehatan dan kedokteran, onani adalah perbuatan perilaku yang normal, bisa terjadi pada aktivitas seksual seseorang.

Sejak masa anak-anak sebenarnya manusia sudah mempunyai rasa ingin memuaskan seksual diri sendiri. Kadang-kadang kita melihat seorang balita yang kelihatan merasa puas dengan mengelus-elus alat kelamin mereka. Dapat dikatakan hampir semua manusia yang sedang meningkat dewasa pernah melakukannya.

Perilaku ini bisa timbul karena ketegangan seks pada saat pubertas. Pada umumnya keadaan ini timbul pada pria yang belum menikah, karena dorongan seksual yang begitu besar.

Bagi pria yang sudah menikah ada pula yang melakukan onani apabila desakan birahi yang tidak mungkin disalurkan saat itu, misalnya istri sedang jauh darinya, istri sedang menstruasi, istri sedang hamil besar, atau istri sedang melahirkan.

Lebih dari 90 % pria di seluruh dunia pernah melakukan perilaku ini. Bahkan frekuensi onani pada pria dewasa berkisar antara 2 hingga 3 kali seminggu. Ini berarti seorang pria sudah mengenal yang namanya onani. Apalagi hal itu pernah dilakukannya ketika mereka masih kecil.

Jadi bolehkan seorang pria melakukan onani? Jawabannya tergantung pada pribadi seseorang. Atau ingin lebih yakin bisa tanya pada tenaga kesehatan atau pada pemuka agama. Biasanya, jawaban mereka lebih menyejukan hati. (junaedi)



sumber : http://pikas.bkkbn.go.id/gemapria/article-detail.php?artid=40

Tidak ada komentar: