Jumat, 11 Juni 2010

Hubungan "Jantan" dan Keturunan (1)

Pasangan suami-istri selalu mendambakan kehadiran anak. Masalahnya, tak semua pasangan bisa mendapatkannya dengan mudah karena terdapat gangguan. Apa yang mesti dilakukan?

Untuk menjadi hamil diperlukan dua orang, laki-laki dan perempuan karena kehamilan merupakan pertemuan antara bibit laki-laki (spermatozoa) dengan bibit perempuan (sel telur). Pertemuan keduanya dikenal dengan istilah pembuahan (konsepsi). Hanya saja, tak semua pertemuan itu menghasilkan pembuahan. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi agar terjadi konsepsi.

Salah satunya, organ-organ reproduksi yang sehat. Bukan cuma organ reproduksi wanita. tapi juga pria. Masing-masing memiliki fungsi yang sama. Jadi, salah kaprahlah jika pihak wanita selalu dijadikan "tertuduh" kalau tak juga hamil. Ia dikatakan infertil.

Padahal, seperti dijelaskan dr. Tri Bowo Hasmoro, Sp.And. "Seseorang bisa disebut menderita infertilitas bila belum memiliki keturunan mesti telah berhubungan intim dengan teratur selama setahun tanpa alat kontrasepsi." Menurut data, ada sekitar 15 persen kasus infertilitas pasangan usia subur (15-44 tahun). Dari kasus itu, 30 persen penyebabnya adalah pihak pria, 50 persen wanita, dan sisanya gabungan masalah pada pria dan wanita.

"Yang jelas, pria pun punya andil yang sama besar dengan wanita dalam kasus infertilitas. Jadi, tak benar jika wanita selalu disalahkan tanpa pembuktian lewat pemeriksaan akurat," ungkap Tri Bowo.

SERANGKAIAN TES

Perlu pula diketahui para suami, sebetulnya tak ada hubungan antara kejantanan pria dengan infertilitas. Pria yang tampak sehat dengan tubuh berotot, bukan jaminan. Bahkan meski ia mampu melakukan hubungan seks, tak berarti ia mampu memiliki keturunan.

Sebab itulah, jika si jabang bayi tak juga hadir, akan sangat baik jika suami dan istri sama-sama memeriksakan diri. Untuk pihak wanita, menemui dokter kandungan dan pria berkonsultasi ke ahli andrologi. "Jika keduanya melakukan konsultasi, ahli akan mudah memberi jalan keluar jika memang ditemukan kelainan,"ungkap lulusan Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya, Jakarta.

Masing-masing pihak akan menjalani serangkaian pemeriksaan. Misalnya untuk pihak pria akan dicatat riwayat kesehatan sejak pertumbuhan. Hal ini untuk memberi gambaran perkembangan seksual yang abnormal, pubertas yang terlambat, ketidaksuburan pada hubungan sebelumnya (jika pernah), dan riwayat medis (seperti demam lama, penyakit gondong, status nutrisi yang jelek, atau luka pada alat kelamin).

Pemeriksaan berikut adalah pemeriksaan laboratorium dengan analisa sperma rutin. Dokter juga akan melakukan tes seperti studi alat tubuh yang mengontrol sekresi hormon dan formasi sperma, serta ukuran tingkat testosteron dalam darah. Kadang disertai pula dengan biopsi (pemotongan dan analisis jaringan testikel) serta rontgen Sinar X dari alat reproduksi.

Jika tidak ada masalah dari hasil sperma rutin (yang berarti tak ada masalah yang ditemukan pada pihak suami maupun istri, dokter akan melakukan tes imunologis dengan memberikan antigen antibodi terhadap sperma. "Dari tes ini bisa diketahui ada-tidaknya reaksi penolakan dari istri terhadap sperma suami," jelas Tri Bowo, yang mengambil spesialisasi Andrologi di Universitas Indonesia.

ANEKA MASALAH PRIA

Jelas sudah, betapa pentingnya fungsi sperma dalam sebuah proses kehamilan. Jadi, kelainan pada sperma dapat mengakibatkan terganggunya fungsi reproduksi pria. Kasus-kasus yang banyak terjadi pada pria adalah:

* Jumlah Sperma

Cairan yang dikeluarkan pria pada saat ejakulasi sewaktu senggama disebut cairan semen. Volume normal cairan semen sekitar 2-5 ml. "Cairan semen ini berwarna putih mutiara dan berbau khas langu dengan pH 7-8," papar dr. Bowo. Nah, volume cairan semen dianggap rendah secara abnormal jika kurang dari 1,5 ml. Volume semen melebihi 5 ml juga dianggap abnormal.

Dalam cairan semen inilah jumlah spermatozoa merupakan penentu keberhasilan memperoleh keturunan. Yang normal, jumlah spermatozoanya sekitar 20 juta/ml. Pada pria ditemukan kasus spermatozoa yang kurang (oligozoospermia) atau bahkan tak ditemukan sel sperma sama sekali (azoospermia).

Kecuali sel-sel spermatozoa, dalam cairan semen ini terdapat zat-zat lain yang berasal dari kelenjar-kelenjar sekitar reproduksi pria. Zat-zat itu berfungsi menyuplai makanan dan mempertahankan kualitas spermatozoa sehingga bisa bertahan hidup sampai masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.

* Kelainan Bentuk (Morfologi).

Sperma yang normal berbentuk seperti kecebong. Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor. Kelainan seperti kepala kecil atau tak memiliki ekor akan mempengaruhi pergerakan sperma. Ini tentu saja akan mempersulit sel sperma mencapai sel telur.

* Pergerakan Lemah

Untuk mencapai sel telur, sel sperma harus mampu melakukan perjalanan panjang. Ini pun menjadi penentu terjadinya pembuahan. Jumlah sel sperma yang cukup, jika tak dibarengi pergerakan yang normal, membuat sel sperma tak akan mencapai sel telur. Sebaliknya, kendati jumlahnya sedikit namun pergerakannya cepat, bisa mencapai sel telur.

Kasus lemahnya pergerakan sperma (asthenozoospermia) kerap dijumpai. Adakalanya malah spermatozoa mati (necrozoospermia). Gerakan spermatozoa dibagi dalam 4 kategori:
a. Bergerak cepat dan maju lurus
b. Bergerak lambat dan sulit maju lurus
c. Tak bergerak maju (bergerak di tempat)
d. Tak bergerak.

Sperma dikatakan normal bila memiliki gerakan normal dengan kategori a lebih besar atau sama dengan 25% atau kategori b lebih besar atau sama dengan 50%.

Spermatozoa yang normal satu sama lain terpisah dan bergerak sesuai arahnya masing-masing. Dalam keadaan tertentu, spermatozoa abnormal bergerombol, berikatan satu sama lain, dan tak bergerak. "Keadaan tersebut dikatakan terjadi aglutinasi," jelas Tri Bowo. Aglutinasi dapat terjadi karena terjadi kelainan imunologis di mana sel telur menolak sel sperma.

* Cairan Semen Terlalu Kental

Cairan semen yang terlalu kental mengakibatkan sel sperma sulit bergerak. Pembuahan pun jadi sulit karena sel sperma tak berhasil mencapai sel telur. Pada kasus normal, saat diejakulasikan, cairan semen dalam bentuk yang kental akan mencair (liquifaksi) antara 15-60 menit.

* Saluran Tersumbat

Saat ejakulasi, sperma keluar dari testis menuju penis melalui saluran yang sangat halus. Jika saluran-saluran itu tersumbat, maka sperma tak bisa keluar. Umumnya hal ini disebabkan trauma pada benturan. Bisa juga karena kurang menjaga kebersihan alat kelamin sehingga menyuburkan kehidupan virus atau bakteri.

* Kerusakan Testis

Testis dapat rusak karena virus dan berbagai infeksi, seperti gondongan, gonorrhea, sifilis, dan sebagainya. Untuk diketahui, testis merupakan pabrik sperma. Dengan demikian kesehatannya harus dijaga. Soalnya, testis yang sehat akan menghasilkan sperma yang baik secara kualitas dan kuantitas.

Testis ini sangat sensitif. Mudah sekali dipengaruhi oleh faktor-faktor luar. Jika testis terganggu, produksi sperma bisa terganggu. Mungkin saat berhubungan, pria tetap mengeluarkan sperma. Hanya saja tanpa sel sperma (azoospermia).
bersambung

Riesnawiati Soelaeman

Sumber : http://tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Hubungan-Jantan-dan-Keturunan-1

Custom Search

Sebagian Pria tidak Puas Ukuran Penis

Augusta B. Sirait

(weddingku.com)

INILAH.COM, Jakarta � Sejumlah pria merasa tidak puas dengan ukuran penis atau menderita sindrom penis, meski laporan dari ahli penyakit kelamin (ahli urologis) menunjukkan bahwa 85% dari perempuan puas dengan ukuran penis pasangannya.

Ahli urologis menyebutkan bahwa sindrom ini adalah tanda kegelisahan bagi para pria yang merasa bahwa penisnya berukuran kecil.

Ahli Urologis dari Rumah Sakit (RS) Royal Hallemshire Kevan R Wylie dan Ian Eardley dari RS St James Hospital di Inggris meninjau fakta literatur mengenai ukuran penis yang normal pada jurnal BJU internasional.

"Hal itu merupakan hal yang biasa jika pria khawatir mengenai ukuran penis mereka. Sangat penting untuk diinformasikan karena bisa saja menghilangkan rasa gelisah pada para pria yang khawatir mengenai penis mereka," ujar Kevan R Wylie dalam rilisnya.

Kevan R Wylie dan Ian Eardley menekankan bahwa studi tentang ukuran penis dilakukan secara konsisten.

Ukuran normal rata-rata penis ketika ereksi untuk orang Inggris adalah sekitar 5,5-6,2 inci dan ukruan lingkar 4,7-5,1 inci.

Kevan R Wylie dan Ian Eardley mengkalkulasi bahwa ada juga sejumlah pria yang tidak puas dengan penis nya karena hanya mempunyai panjang kurang dari 2,75 inci (7 cm) pada saat ereksi.

Akan tetapi hanya beberapa pria saja yang merasa gelisah dengan ukuran yang mereka miliki. Tim peneliti juga menyimpulkan bahwa 45% dari pria menginginkan penisnya berukuran lebih besar.

Sementara itu, sampai saat ini belum diketahui keuntungan yang didapat dari para pria jika menggunakan alat-alat untuk memperpanjang penis seperti Phallosan extender system.

Kevan R Wylie dan Ian Eardley merekomendasikan kepada para ahli urologis untuk menangani secara serius pada pria yang tidak puas dengan ukuran penisnya.

Hal ini disampaikan karena melalui konseling para pria tersebut tidak menggunakan alat-alat tertentu untuk memperbesar atau memperpanjang penis karena efek samping dari penggunaan alat-alat tersebut belum diketahui secara klinis. [Webmd/L1]


Custom Search

Senin, 07 Juni 2010

Tak Bersunat Meningkatkan Resiko Kanker Penis


Diterbitkan pada tanggal 16 - 05 - 2009

Dokter Sehat – Sunat dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.

Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis.

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya.

Sumber: Kompas Kesehatan

Read more: http://doktersehat.com/2009/05/16/tak-bersunat-meningkatkan-resiko-kanker-penis/#ixzz0qB1gshZY

Kontroversi Sunat Bagi Anak Lelaki di Belanda

Sabtu, 29 Mei 2010, 16:49 WIB

Kontroversi Sunat Bagi Anak Lelaki di Belanda
Anak sedang disunat

REPUBLIKA.CO.ID,Sunat anak laki-laki sebagian besar sebenarnya tidak perlu dan berisiko medis. Organisasi medisi terbesar di Belanda KNMG menasehatkan dokter-dokter Belanda mulai sekarang untuk tidak menganjurkan sunat. Baik muslim dan Yahudi di Belanda menanggapi nasehat tersebut dengan nada negatif.

Persatuan dokter-dokter Belanda KNMG sebenarnya ingin melarang sunat untuk anak laki-laki. Tetapi karena cemas tindakan medis ini akan dilakukan secara ilegal, maka mereka membatalkan larangan tersebut.

Ada sekitar 46.000 dokter dan calon dokter yang menjadi anggota KNMG. Mereka menamakan sunat tanpa alasan medik sebagai 'perusakan integritas badan anak itu sendiri'. Selain itu mereka juga menekankan, adanya risiko-risiko yang tidak perlu.

Tetapi para dokter ini juga ingin mempertimbangkan faktor budaya dan agama, dari para orang tua yang meminta agar anaknya disunat. Karena itu para dokter, orang tua dan pemuka agama harus berdiskusi. Rasit bal, Ketua Persatuan Komunikasi Masyarakat Muslim dan Pemerintah mengatakan, sangat terkejut akan keputusan yang diambil persatuan dokter Belanda tersebut:

Memang kelihatannya semakin sulit di Belanda untuk menjalankan identitas agama seseorang di depan umum, dan orang dipersulit dengan cara tersebut. Ini juga salah satu contoh bagaimana orang beragama dipersulit dalam menjalankan ibadah mereka.

Di Belanda setiap tahunnya ada sekitar 10.000 hingga 15.000 anak laki-laki yang disunat, terutama dari lingkungan Muslim dan Yahudi. Dari jumlah itu ada sekitar 80 anak laki-laki yahudi, demikian Rabi Raphael Evers.

Jadi tidak ada desakan kelompok dalam mengambil keputusan untuk melakukan sunat. hampir semua adalah keputusan sang orang tua sendiri, kata Evers. Risiko medis dianggap tidak pada tempatnya, karena menurutnya anak yang disunat justru bisa lebih sehat.

Raphael Evers: Sudah lama memang, sunat itu dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya untuk kesehatan. Dan itu tidak terbukti sama sekali. Secara pribadi saya banyak mencari informasi sehubungan masalah psikis maupun jasmani, dan saya tidak pernah mendengarnya.

Gadis
Naiknya angka anak laki-laki yang disunat beberapa tahun terakhir di Belanda, hampir tidak pernah menjadi bahan diskusi. Berlainan dengan sunat anak perempuan yang biasanya dilakukan keluarga imigran keturunan Afrika. Sunat perempuan, yang biasanya pemotongan bibir kemaluan perempuan atau labila, dilarang dan dipandang sebagai pencacatan alat kelamin.

Tetapi sekarang para dokter juga mendiskusikan secara kritis sunat anak laki-laki. Dengan mendasarkan pada hak-hak anak, para dokter diminta untuk tidak menganjurkan sunat. Mereka harus menekankan bahayanya, demikian Gert van Dick, pakar etis persatuan dokter Belanda KNMG:

"Yang kami minta kepada para para dokter, bahwa mereka secara jelas menekankan risiko dari operasi tersebut, bahwa sebenarnya tidak perlu. Kami secara teratur menerima pasien yang mengalami komplikasi medis setelah sunat. Dengan cara ini kami harapkan ada perubahan budaya dari para orang tua, dan suatu saat tidak melakukannya lagi."

Di seluruh dunia sekitar satu dari enam laki-laki di sunat. Dan mereka tidak hanya umat Muslim atau Yahudi. Juga di Amerika Serikat sunat merupakan suatu hal yang biasa. Di Belanda dan di banyak negara Eropa lainnya, sedikit sekali laki-laki kulit putih yang disunat.
Red: Krisman Purwoko
Sumber: radio netherland
Custom Search

Selasa, 01 Juni 2010

Laki-laki tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!

Minggu, 17 Mei 2009 | 13:02 WITA

SUNAT atau khitan dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.

Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis.

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya. (ONE)

Dapatkan artikel ini di URL:
http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/29998
Custom Search

Mengenali Pria “Gay” dari Jari Tangannya?

Posted on Juni 23, 2009 by Tidak Menarik

openKonon, gay atau tidaknya seorang pria bisa diintip dari bentuk jari tangannya. Cuma mitos? Ternyata tidak, ada riset ilmiahnya.

Bila bicara soal mendeteksi pria gay, kebanyakan orang akan langsung menilai dari fisik. Kalau gayanya kemayu, gerakannya gemulai, atau pakaiannya necis dan wangi, barangkali kita akan langsung bergumam dalam hati, “Hmm… pasti dia gay.”

Ada juga mitos yang mengatakan, gay tidaknya seorang laki-laki bisa dilihat dari jari-jemari tangannya. Ternyata, mitos ini ada benarnya. Hal ini disebut dengan digit ratio theory. Beberapa penelitian telah membuktikan kebenarannya.

Coba perhatikan jari tangan Anda. Bila jari manis tangan kanan Anda lebih panjang dari jari telunjuk, itu berarti Anda punya banyak hormon testoteron dan cenderung lebih hiperaktif, agresif, dan tidak suka sesuatu yang lamban.

Sebaliknya, jika jari telunjuk lebih panjang dari jari manis, berarti hormon estrogen Anda lebih banyak sehingga sifat Anda pun cenderung sensitif dan emosional. Lantas, apakah orang yang jari telunjuknya lebih panjang berarti homoseksual? Ternyata tidak juga.

Justru orang yang panjang jari telunjuk dan jari manisnya sama panjang kebanyakan adalah homoseksual (baik pria atau wanita). Sebuah studi yang dilakukan oleh Wndy M Brown dan timnya yang dimuat dalam Archieves of Sexual Behavior ikut menguatkan hal tersebut.

Dalam studinya, Brown menemukan bahwa ada hubungan tak langsung antara rasio panjang jari manis dan jari telunjuk dengan perilaku lesbian pada wanita. Mereka yang jari manisnya lebih panjang punya orientasi seksual sesama jenis.

sumber : http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/06/23/mengenali-pria-gay-dari-jari-tangannya/

Custom Search

Cermati Kesehatan Seksual Kaum Adam

Posted on 20 Mei 2009.

priaSeperti halnya wanita, pria pun memiliki berbagai masalah kesehatan khas yang harus mereka hadapi. Terlebih, ada faktor-faktor yang membuat kehidupan pria pada umumnya lebih rentan terhadap penyakit, seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, jarang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, mengabaikan gejala gangguan kesehatan, malas berkonsultasi ke dokter, dan lain sebagainya.

Beberapa keluhan yang sering dirasakan kaum pria diantaranya kehilangan gairah seksual dan sering merasa lemah, problema seksual seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, infertilitas dan gangguan buang air kecil.

Timbulnya masalah-masalah tersebut tentu mengganggu performa dan menurunkan kualitas hidup pria. Berbagai aspek seputar kesehatan pria dan penanganannya terungkap dalam sebuah seminar bertajuk Mengembalikan Kesempurnaan Pria yang diadakan di Rumah Sakit ASRI pekan lalu.

Bagi pria usia produktif, kesehatan seksual merupakan hal vital. Gangguan seksual dapat secara langsung berdampak pada kualitas hidup, rasa percaya diri, dan hubungan dengan pasangan.

“Disfungsi ereksi dan ejakulasi dini seringkali dianggap wajar karena kelelahan, stres karena pekerjaan, dan faktor lainnya. Padahal, keduanya bisa jadi merupakan suatu indikasi adanya penyakit yang lebih serius seperti diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, darah tinggi, dan bahkan penyakit jantung,” kata Dr. Ponco Birowo, SpU.

Masalah lain yang juga banyak dihadapi oleh pasangan muda adalah sulitnya mendapatkan keturunan. Meski pandangan umum masih menganggap infertilitas sebagai domain wanita, pria juga sebenarnya memiliki peranan yang sama besar. Apalagi pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan kesuburan pria jauh lebih murah, mudah, dan tidak menyakitkan.

Seiring dengan meningkatnnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia, sebuah sindroma yang disebut andropause yang timbul bersamaan dengan bertambahnya umur pada pria pun akan semakin banyak ditemui.

Namun, tidak jelasnya fase peralihan menuju masa andropause menyebabkan sulitnya kondisi ini diidentifikasi oleh dokter, terlebih masyarakat awam. Prof.DR.Dr. Akmal Taher, SpU(K) menyatakan, “Justru pasangan atau lingkunganlah yang sering mengeluhkan perubahan perilaku dari seorang pria. Pria andropause jadi lebih mudah marah, kurang bergairah, sulit tidur, mudah terbangun di malam hari, serta berbagai keluhan lainnya yang biasanya tidak disadari oleh penderita.”

Sebuah gangguan kesehatan lainnya yang justru paling banyak ditemui dalam bidang urologi adalah batu saluran kemih. Seringkali penyakit ini datang tanpa keluhan sehingga pasien lambat terdiagnosa dan terjadi komplikasi. Komplikasi yang terjadi dapat berupa pembengkakan ginjal, penurunan fungsi ginjal, hingga gagal ginjal. Sebaliknya, pasien dapat merasakan nyeri yang sangat dan hilang timbul, mual, dan muntah (kolik) apabila terjadi sumbatan yang mendadak, pada saat komplikasi belum terjadi.

“Keluhan yang dialami penderita batu saluran kemih tidak berkorelasi derajat beratnya kerusakan ginjal, sehingga untuk mendeteksi adanya batu pada saluran kemih, dibutuhkan pemeriksaan laboratorium dan radiologi. Berbagai pilihan pengobatan di antaranya berupa obat untuk mengeluarkan batu, tindakan non-invasive (ESWL), minimal invasive (PcNL untuk batu ginjal dan URS untuk batu ureter), dan operasi terbuka sebagai pilihan terakhir,”kata Dr. Nur Rasyid, SpU.

Untuk itu, sebuah rumah sakit hendaknya mempunyai pelayanan yang paripurna sehingga dapat memberikan penatalaksanaan sesuai dengan standar tertinggi berdasarkan Panduan Penatalaksanaan Batu Saluran Kemih yang dianut oleh institusi seperti Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), European Association of Urology (EAU), maupun American Urological Association (AUA).

Rumah Sakit Asri menyediakan layanan urologi terpadu dengan didukung peralatan berteknologi mutakhir yang menjadikan rumah sakit ini sebagai Center of Urology. Selain itu, untuk menangani masalah kesehatan pria lainnya seperti infertilitas dan gangguan seksual, terdapat Pusat Fertilitas yang menggabungkan layanan obstetri-ginekologi bagi wanita dan urologi bagi pria dengan fasilitas diagnostik dan penatalaksanaan yang lengkap serta tim dokter ahli yang berpengalaman.

Sumber : http://aespee.wordpress.com/2009/05/20/cermati-kesehatan-seksual-kaum-adam/

Custom Search

Alat kontrasepsi baru bagi pria akan diluncurkan

Jakarta - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan meluncurkan alat kontrasepsi (alkon) KB pria baru untuk mendorong peningkatan partisipasi kaum pria dalam ber KB.

"Program peluncuran alkon KB pria baru selain kondom dan vasektomi itu, berlatarbelakang rendahnya partisipasi kaum pria untuk ber KB," kata Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Hilaluddin Nasir di Bengkulu, Jumat (13/11).

Dia mengatakan, saat sekarang pertumbuhan partisipasi pria berKB amat lamban disebabkan sebagian menerima informasi negatif tentang alkon KB pria yang sudah ada sekarang, seperti kurang nikmatnya dalam hubungan suami isteri.

Disamping itu juga disebabkan hambatan cara kontrasepsi yang terbatas, kurangnya ragam alat kontrasepsi bagi KB pria. Tidak seperti yang tersedia untuk kaum wanita.

Untuk menjawab tantangan itu, katanya, BKKBN akan meluncurkan beberapa alat kontrasepsi KB pria berupa pil dan suntikan.

"Peluncuran alat kontrasepsi jenis itu akan direalisasikan setelah melalui penelitian oleh lembaga dan badan di tingkat pusat. Diharapkan lima tahun mendatang alkon dimaksud sudah beredar di masyarakat," katanya.

Dengan bertambahnya alkon KB pria baru ini nanti, katanya, akan dapat menjawab tantangan terhadap lambannya pertumbuhan KB pria saat ini.

Dikatakannya, masih rendahnya partisipasi pria dalam ber KB memang tidak sepenuhnya karena kurangnya variasi cara kontrasepsi saja, tetapi juga disebabkan belum samanya persepsi kaum pria dalam ber-KB.

Namun berbagai indikasi yang menyebabkan rendahnya partisipasi KB pria berusaha dijawab satu persatu, sehingga dapat menjadi solusi sehingga KB pria menjadi meningkat.

Lambannya pertumbuhan KB pria itu tidak hanya terjadi di Bengkulu, melainkan di seluruh provinsi di Indonesia dan secara nasional masih rendah. Oleh sebab itu penanganannya juga dilakukan secara nasional, katanya.

sumber : http://www.primaironline.com/berita/sosial/alat-kontrasepsi-baru-bagi-pria-akan-diluncurkan

Custom Search

Pria Sexy menurut mata Wanita

Posted on November 24, 2009 by samudro

1. Bahu yang lebar
Pria berbahu lebar kelihatan maskulin di mata wanita, selain itu pria berbahu lebar lebih rapi dalam berpakaian. Wanita sering berangan2 merangkul pria dengan bahu yang lebar.

2. Lengan yg berotot
Wanita merasa bangga apabila mendapat pacar yg mempunyai lengan yg kuat, rasa cowoknya terasa saat si dia menggandeng tangan kita atau dia merasa lebih hangat saat tangan kita merangkul bahunya.

3. Kaki yang panjang
Dari jaman dulu hingga sekarang, pria yg berkaki panjang selalu dianggap sexy (Tidak termasuk Jerapah). Pria berkaki panjang selalu dianggap atletis.

4. Dada yg menonjol
Wanita selalu berangan angan bersandar pada dada pria yg menonjol, dada pria yg menonjol memberi sensasi bantal saat pacar anda kecapekan dan ingin tidur di dada anda. (Tips ini juga berlaku bagi wanita berdada nonjol)

5. Pantat yg montok dan kenceng
Sadarkah anda bahwa wanita jg bisa merasa gemes ingin meremes pantat pria yg nungging. Kalo anda punya target, sering2lah nungging di depannya. Mudah2an dia terangsang.

6. Pinggang yang kecil
Pinggang pria yang kecil memberikan kesan anda awet muda dan lincah. apalagi ditambah six pack. Tahukah anda wanita sering mengintip perut pria apabila baju pria terangkat keatas sewaktu mengambil barang ditempat yg tinggi. (sama dengan pria yg senang ngintip rok wanita lho)

7. Wajah yang bersih
Tak perlu putih2 amat, yg penting pria punya wajah yg bersih dan cerah. sehingga cewek tak bosan2nya memandang anda. Kalo terlanjur punya wajah jelek, jangan menambah kejelekan anda dengan wajah yang cemberut.

8. Suara yg ngebass (bukan ngerock)
Pernahkah anda mendengar suara Batman saat berbicara, suara Elvis Presley…, para wanita selalu penasaran dengan pria yg mempunyai suara spt itu.., kalo kenal lewat telp. wanita akan terburu2 ingin menemui anda. Selanjutnya terserah anda.

Kalo anda punya semua itu diatas, anda tak perlu baju bagus dan mahal lagi untuk mendukung penampilan anda, paling2 cuman 1 celana jeans dan telanjang dada cukup membuat para wanita histeris.

[http://khususdewasa.blogspot.com]
Custom Search