Rabu, 19 September 2012

Bertambah Lagi Manfaat Sunat Laki-laki

Vera Farah Bararah - detikHealth Baltimore, AS, Manfaat sunat pada pria makin bertambah lagi. Selain bisa mengurangi risiko tertular HIV melalui hubungan seks heteroseksual, pria yang disunat juga jauh dari risiko terkena virus human pappiloma virus (HPV) yang menjadi penyebab penyakit kelamin. HPV adalah virus yang sangat umum dan terdiri lebih dari 100 strain yang sebagian besar menyebabkan kutil kelamin (genital warts). Infeksi beberapa jenis HPV yang menetap dapat menyebabkan kanker. HPV juga adalah penyebab utama kanker serviks pada perempuan dan juga kanker penis serta kanker dubur. Sedangkan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membersihkan infeksi ini pada beberapa orang. "Orang yang terinfeksi HIV seringkali juga menderita infeksi HPV dan karena sistem kekebalan tubuhnya rendah menjadi sangat rentan mengembangkan HPV yang terkait dengan kanker," ujar Prof Dr Ronald H. Gray dari Johns Hopkins University School of Public Health di Baltimore, seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/4/2010). Studi terkini yang dilaporkan dalam Journal of Infectious Diseases, menemukan bahwa sunat dapat menurunkan tingkat infeksi HPV penyebab kanker sebesar 33 persen pada laki-laki yang HIV-negatif dan sebesar 23 persen pada laki-laki yang HIV-positif. Hasil ini setelah masing-masing dibandingkan dengan laki-laki yang tidak disunat. Penelitian ini melibatkan 210 laki-laki yang HIV-positif dan 840 laki-laki yang HIV-negatif dengan usia antara 15-49 tahun. Selain dapat mengurangi risiko infeksi HPV, sunat juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membuat seseorang terhindar dari infeksi. "Masalah HPV dan kanker yang terkait dengan HPV memang cukup berat di wilayah sub-Saharan Afrika, tapi kemungkinan sunat bisa memiliki manfaat dalam hal mencegah kanker pada laki-laki maupun perempuan," ujar Dr Gray yang juga menjadi peneliti senior dalam studi Uganda. Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merekomendasikan sunat sebagai salah satu cara untuk menekan risiko HIV pada laki-laki. Selain itu di negara-negara yang memiliki kasus HIV tinggi, rekomendasi sunat tidak bisa dibantah kecuali karena ada alasan medis. "Penurunan prevalensi HPV yang terkait dengan pelaksanaan sunat adalah signifikan namun sederhana," ujar Drs Raphael V. Viscidi dan Keerti V. Shah yang juga dari Johns Hopkins University. Sunat diperkirakan mengurangi transmisi heteroseksual terhadap HIV dan penyakit seksual lainnya termasuk HPV yang dapat menyebabkan kutil kelamin melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah jaringan mukosa yang terkena saat melakukan hubungan seks, hal ini membuat akses virus masuk ke dalam tubuh target menjadi terbatas. Kulit menebal yang terbentuk di sekitar luka sunat bisa membantu menghambat masuknya virus ke dalam tubuh. (ver/ir)

Cuci Mr P Usai Bercinta Tingkatkan Risiko HIV pada Pria Tak Sunat?

Jakarta, Pria yang tidak disunat memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap tertularnya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) daripada pria yang disunat. Risiko tersebut akan semakin meningkat jika pria sesegera mungkin mencuci penis setelah berhubungan seks. Proses sunat pada pria dilakukan dengan menghilangkan bagian kulup atau kulit pada ujung penis. Dimana pada kulup tersebut terdapat mukosa yang berupa sel-sel yang sensitif dan mudah menjadi media penyebaran HIV. Kulit tersebut juga mudah terluka saat melakukan hubungan seksual sehingga virus mudah menyebar. Menurut sebuah studi yang dilakukan di Makerere University Institute of Public Health di Uganda, mencuci penis setelah berhubungan seks dapat meningkatkan risiko infeksi HIV pada pria yang tidak disunat. Penelitian dilakukan terhadap 2.552 pria yang tidak disunat yang berusia 15 hingga 29 tahun. Sebanyak 83 persen dari peserta penelitian menyatakan mencuci penisnya setelah berhubungan seks. Peneliti mengumpulkan informasi dari peserta penelitian tentang bagaimana cara mencuci penisnya setelah berhubungan seks, misalnya dicuci menggunakan kain atau tidak. Informasi dikumpulkan mulai dari awal penelitian, kemudian 6 bulan, 12 bulan dan sampai 24 bulan sejak studi dimulai. Hasil penelitian tersebut adalah bahwa pria yang mencuci penisnya dalam waktu tiga menit setelah berhubungan seks memiliki risiko infeksi HIV sebanyak 2,3 persen, dibandingkan dengan pria yang menunda mencuci penisnya selama 10 menit atau lebih yang hanya sekitar 0,4 persen. "Belum diketahui secara pasti mengapa mencuci penis sesegera mungkin setelah berhubungan seks pada pria yang tidak disunat dapat meningkatkan kerentanan terhadap HIV. Tetapi ada beberapa penjelasan yang dapat emndukung hasil penelitian ini," kata Fredrick Makumbi, pemimpin penelitian tersebut, seperti dilansir hivdent, Jumat (13/7/2012). Salah satunya adalah bahwa menunda mencuci penis dapat memperlama paparan cairan vagina pada penis yang dapat mengurangi infektivitas virus. Penjelasan lain adalah bahwa keasaman cairan vagina dapat merusak kemampuan virus untuk bertahan hidup pada penis. Selain itu, pencucian dengan air yang memiliki pH netral, mungkin memperpanjang kelangsungan hidup virus dan infektivitasnya. Virus HIV mungkin memerlukan media berupa cairan atau air untuk menyeberang ke dalam mukosa pria yang tidak disunat dan menulari sel di dalamnya. (ir/ir)

Pria-pria dengan Alat Kelamin Luar Biasa

Merry Wahyuningsih - detikHealth Jakarta, Ukuran dan bentuk alat kelamin pria sering menarik perhatian orang. Namun apa jadinya bila alat kelamin pria memiliki bentuk atau ukuran yang aneh. Setidak ada 4 pria yang memiliki alat kelamin yang luar biasa. Siapa saja? Berikut 4 pria yang memiliki alat kelamin, baik penis maupun testis dengan ukuran dan bentuk yang luar biasa, seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (29/10/2011): 1. Pria dengan testis seberat 45 kg Laki-laki bernama Wesley Warren Jr (47 tahun) ini mengalami kondisi medis yang disebut scrotum elephantiasis. Secara teknis sama seperti kaki gajah, namun dalam kasus ini penumpukan cairan dalam jumlah banyak terjadi di scrotum atau buah zakar. Pria asal Las Vegas ini 'kehilangan' penis akibat kelainan pada buah zakarnya. Penisnya tenggelam di antara biji kemaluan yang terus tumbuh hingga sebesar semangka dengan berat 45 kg, sehingga sangat mengganggu aktivitasnya. 2. Pria dengan 2 penis Juan Baptista dos Santos yang lahir di Fago, Portugal pada 1843 memiliki dua buah penis. Ia terlahir dengan diphallia atau penile duplication dengan 2 penis, 3 skrotum dan perpanjangan dari kaki ketiga yang tumbuh dipangkal selangkangan. Kaki ketiganya memiliki 8 jari dan 2 tumit. Kedua penis pria ini sepenuhnya berfungsi dan ia bisa buang air kecil dengan kedua penis secara bersamaan. 3. Pria dengan penis yang selalu ereksi selama 10 tahun Karena kegagalan operasi implan penis, kemaluan Charles 'Chick' Lennon selalu tegang alias ereksi selama 10 tahun. Akibatnya, Lennon kini menjadi petapa. Ia tidak bisa lagi memeluk, naik sepeda, berenang atau mengenakan celana renang karena rasa sakit dan malu. Lennon menggugat dokter yang gagal operasi pada tahun 1996. Ia memenangkan perkara dan mendapatkan uang ganti rugi sebesar US$ 400.000. 4. Bintang porno dengan panjang penis 24,8 cm Bintang porno Ron Jeremy memiliki penis dengan panjang 9,75 inci atau sekitar 24,8 cm (saat ereksi). Ia telah masuk Guinness World Record karena telah membintangi 2.000 lebih film porno.

Agar Organ Intim Pria Makin Kuat dan Sehat

Merry Wahyuningsih - detikHealth Jakarta, Memiliki penis yang kuat dan sehat merupakan salah satu hal terpenting bagi seorang pria. Tak hanya berfungsi secara seksual, penis kuat dan sehat sangat penting untuk tubuh dan kesehatan pria secara keseluruhan. Ada beberapa cara agar organ kelamin pria kuat dan sehat. Penis memiliki tiga fungsi utama, yakni digunakan untuk membuang urine karena merupakan perpanjangan dari uretra, fungsi seksual dan yang terpenting adalah fungsi reproduksi. Ketiga fungsi tersebut akan dapat bekerja dengan baik bisa seorang pria memiliki penis yang sehat dan kuat. Di sisi lain, penis yang sehat dan kuat juga meningkatkan kepercayaan diri pria. Berikut beberapa cara yang bisa membuat penis sehat dan kuat, seperti dilansir menshealthinstitute.org, Senin (2/1/2012): 1. Tidur cukup Mendapatkan tidur yang cukup adalah cara alami untuk membuat penis bugar. Setiap malam saat pria tidur kemaluannya akan 'bangun' dan mengalami ereksi 3 hingga 5 jam, ereksi malam (nocturnal erection atau penis ereksi saat tidur) tersebut akan membuat penis kembali bertenaga dan sehat karena darah teroksigenasi. Semakin banyak nocturnal erection semakin, jaringan ereksi semakin fleksibel, sehingga membantu pria tetap bugar. 2. Berhenti merokok Singkirkan rokok bila Anda ingin mendapatkan penis yang sehat karena merokok dapat menyebabkan impotensi. Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mempengaruhi ukuran ereksi, di mana pria perokok memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan non perokok. Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan jaringan penis menjadi kurang elastis, mencegah dari peregangan. 3. Hati-hati dengan posisi bercinta Diperkirakan sepertiga dari pria impoten memiliki riwayat trauma penis. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melakukan berbagai posisi bercinta. Posisi yang berisiko dapat menyebabkan pecahnya corpora cavernosa, yaitu ruang ereksi seperti gua yang membuat penis memanjang. Pecahnya corpora cavernosa dapat menyebabkan pendarahan internal yang memerlukan operasi darurat. Bila kerusakan terjadi tidak serius pun dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Lapisan corpora cavernosa yang pecah akan tertutup dengan jaringan parut, jaringan ereksi kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan kelengkungan, nyeri dan disfungsi akhirnya ereksi (DE) atau impotensi. 4. Perbanyak jalan kaki Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang berjalan sekitar 2 mil per hari mengurangi risiko masalah ereksi sebanyak 50 persen dibandingkan dengan pria yang kurang jalan. 20 menit latihan jogging atau gym juga dapat membantu. 5. Menguap Menguap dan ereksi merupakan respons yang dikontrol oleh bahan kimia tubuh yang sama, yaitu oksida nitrat. Bahan kimia ini dilepaskan oleh otak ke neuron yang mengendalikan pembukaan dan pernapasan mulut, atau turun ke sumsum tulang belakang ke pembuluh darah yang memompa darah beroksigen ke penis. Kadang-kadang oksida nitrat melakukan perjalanan ke kedua arah, sehingga membuat pria ereksi saat sedang menguap. Jadi biarkan diri Anda menguap yang baik sepanjang hari karena ini dapat membantu jalur neurokimia yang mengarah pada ereksi yang lebih baik. 6. Menurunkan berat badan Obesitas memiliki dampak signifikan pada kesehatan seksual pria. Studi menunjukkan bahwa lebih parah obesitas, semakin rendah kadar testosteron. Kondisi yang berkaitan dengan kegemukan, terutama diabetes dan tekanan darah tinggi, berkontribusi untuk disfungsi ereksi. Lebih dari 50 persen pria diabetes menjadi impoten. Diabetes juga mempercepat proses penyakit arteri, yang mengganggu transmisi rangsangan saraf di seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan penis mati rasa. Sedangkan tekanan darah tinggi berhubungan dengan aliran darah abnormal penis. 7. Monogami Hubungan monogami tidak hanya membantu menghindari penyakit menular seksual, tetapi juga membantu mempertahankan ereksi lebih lama. Dokter yang mengkhususkan diri dalam disfungsi ereksi (ED) menyebutkan bahwa ED merupakan efek samping dari berselingkuh. Menurut dokter, perselingkuhan dapat membuat pria merasa bersalah yang kemudian bisa berubah menjadi kecemasan, yang dapat membunuh ereksi. (mer/ver)
Custom Search

Sudut Berdiri Mr P Saat Ereksi Dipengaruhi Usia

Jakarta, Pada saat ereksi, penis memiliki sudut tegak tertentu. Ternyata sudut tegak penis saat ereksi ini dipengaruhi oleh usia, semakin tua usianya maka sudut ereksinya makin ke bawah (melemah). Pada umumnya semakin bertambah usia, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengalami ereksi. Selain itu sudut ereksi yang terbentuk antara penis dan dinding perut (garis horizontal) menjadi lebih besar. Sudut tegak dari penis pada saat ereksi berbeda-beda tergantung dari usianya, yaitu remaja, dewasa, usia pertengahan dan usia tua. Pada saat remaja umumnya sudut tegak ereksi di atas garis horizontalnya dan seiring bertambah usia, sudut tegaknya makin di bawah garis horizontal. Semakin bertambah usia maka tegaknya penis semakin merunduk ke bawah. Tapi kondisi ini bukanlah tanda adanya gangguan ereksi, melainkan akibat proses penuaan (The Aging Process) belaka yang tidak bisa dicegah dan hanya bisa ditunda. Faktor yang terpenting adalah kerasnya ereksi. Seperti dikutip dari About.com, Jumat (3/12/2010) Stephen W. Leslie, MD dari Sexual Medicine Society menuturkan sudut ereksi rendah bukan berarti kekuatan ereksi yang kurang, karena penurunan sudut ereksi bisa disebabkan oleh peregangan ligamen suspensori dari penis yang membuat penis kehilangan arah sudut ke atas. Kondisi ini bisa terjadi akibat usia yang bertambah atau akibat operasi yang dilakukan untuk memperpanjang penis. Rata-rata sudut ereksi berdasarkan usia adalah pada saat remaja sudut ereksinya berada di atas garis horizontal (tertinggi), saat usia dewasa sedikit di atas garis horizontal, usia pertengahan berada sedikit di bawah garis horizontal dan saat usia tua berada di bawah garis horizontal (terendah). Usia yang berbeda bisa memberikan sudut ereksi yang berbeda pula, faktor-faktor tertentu lain bisa mempengaruhi seperti penyakit yang mendasari dan juga faktor psikologis. Jika sudut ereksi sudah menurun saat masih remaja, maka konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Selain itu seiring bertambahnya usia seseorang, maka kadar testosteron dan kadar hormon pertumbuhan yang terkait juga berkurang sehingga dapat menurunkan gairah seksual laki-laki dan elastisitas pembuluh darah berkurang. Faktor lain yang mempengaruhi adalah peningkatan lemak tubuh dan beratbadan, depresi, perubahan suasana hati serta penurunan kesehatan secara umum. Vera Farah Bararah - detikHealth (ver/ir)

Pria yang Disunat Punya Lebih Banyak Bakteri Baik di Kemaluannya

Jakarta, Bakteri baik yang ada dalam tubuh bagus untuk kesehatan manusia. Bakteri baik tak cuma ada di usus, di kemaluan pria juga ada bakteri baik terutama pria yang disunat. Ilmuwan menemukan bagian di penis pria yang banyak bakteri baiknya adalah daerah penis yang disebut sulkus koronal, yaitu area di bawah kulup penis. Untuk menganalisis jenis mikroba, tim peneliti yang dipimpin oleh dr David E. Nelson dan J. Dennis Fortenberry dari Indiana University mengurutkan dan membandingkan sampel RNA ribosom (rRNA), yakni komponen utama pembuatan protein dari sel hidup dan sering digunakan untuk menganalisis bakteri. Dalam artikel yang dimuat jurnal PLoS One, para ilmuwan menemukan bahwa saluran kemih dan sulkus koronal memiliki jenis bakteri yang berbeda. Para peneliti sebelumnya tidak mengetahui bahwa pria yang menjelang aktif secara seksual memiliki bakteri dalam saluran kencingnya. "Pria muda memiliki bakteri yang mirip pada wanita muda yang sehat. Kami menduga bahwa bakteri ini dapat meningkatkan kesehatan kelamin pada pria seperti halnya yang terjadi pada wanita. Temuan ini bertentangan dengan anggapan sebelumnya bahwa hanya bakteri jahat saja yang menyerang saluran kelamin pria," kata peneliti, David E. Nelson dari Indiana University seperti dilansir AltPenis.com, Rabu (6/6/2012). Urine mengandung bakteri yang berbeda dengan bakteri yang berada pada sulkus koronal. Bakteri yang paling banyak ditemui di dalam urine adalah Streptococcus, Lactobacillus, dan Gardnerella Veillonella. Jumlah mikroba dalam urine lebih bervariasi dari waktu ke waktu daripada bakteri yang berada di sulkus koronal. Populasi bakteri pada sulkus koronal secara signifikan dipengaruhi oleh sunat, tetapi di dalam urine tidak. Bakteri aureus lebih banyak pada sulkus koronal pada peserta yang disunat, sedangkan bakteri Porphyrmonas lebih banyak pada peserta yang tidak disunat. Bakteri Prevotella hanya ditemukan pada peserta yang tidak disunat. "Sunat pria diketahui dapat mengurangi risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa mikroba di dalam saluran kencing ini dapat berperan sebagai pelindung," kata Nelson. Sumber : http://health.detik.com/read/2012/06/06/190059/1934696/763/pria-yang-disunat-punya-lebih-banyak-bakteri-baik-di-kemaluannya

Kecelakaan Bodoh Pada Penis

Ungkapan hati-hati dengan kelaminmu mungkin cocok untuk mengingatkan orang akan bahaya yang bisa timbul dari kecelakaan di selangkangan. Selain penis patah atau ereksi yang terlalu lama, beberapa kecelakaan seputar penis tercatat sebagai kecelakaan penis yang paling gila. Seperti dilansir Huffingtonpost, kecelakaan-kecelakaan penis yang paling gila yang pernah tercatat antara lain: 1. Alih-alih menggergaji kaki lemari, seorang tukang kayu bernama Stuart Keen (54 tahun) tanpa sengaja menggergaji penisnya sendiri ketika sedang membuat beberapa perabotan di tempat ibunya. Stuart Keen dan penisnya yang terlepas itu segera dilarikan ke rumah sakit di Wantage, Inggris, dan untungnya ada seorang dokter yang terampil dan mampu menempelkannya kembali. “Stuart adalah seorang tukang kayu dan biasa menggunakan alat yang tajam dan kadang-kadang berbahaya. Kejadian ini merupakan kecelakaan yang sangat disayangkan tapi hal ini sering dialami orang-orang dalam profesi ini,” kata ibunya yang membela anaknya. 2. Pesepakbola dari Jerman Chavdar Yankow hampir kehilangan kejantanannya saat sebuah tackle lawan menghasilkan enam jahitan pada penisnya pada pertandingan tahun 2005. Yankow yang ketika itu berusia 21 tahun bisa pulih cepat dengan jahitan sepanjang tiga inci, berkat tim dokter yang menanganinya. Dan ia benar-benar bermain bagus dan mencetak permainan bagus hingga meraih kemenangan. 3. Banyak hal memalukan yang dapat terjadi pada remaja ketika berusia 14 tahun, tapi anak India ini benar-benar luar biasa. Ia mengatakan bahwa ketika ia membersihkan akuarium, ia merasa ingin buang air kecil. Daripada meletakkan ikan kecilnya, ia membawa ikannya ke toilet bersamanya dia. Tak sangka saat pipis si ikan tersebut melompat ke ujung penisnya dan tak mau lepas. Dokter di unit gawat darurat bisa melepaskan ikan yang licin itu dengan tang dan harus mengaitnya dan menariknya keluar. 4. Tahun 2007, seorang pria berusia 30 tahun dari Australia tidak konsentrasi pada pekerjaannya. Penis pria yang bekerja di tempat penggergajian kayu itu terjebak dalam mesin gergaji. Meski kehilangan banyak darah, untungnya pria itu bisa selamat. 5. Seorang atasan bercumbu dengan sekretarisnya di tempat parkir perusahaan. Ketika si sekretaris sedang melakukan oral seks, sebuah truk pengiriman tak sengaja menabrak kendaraannya. Seketika sang sekretaris terlempar sambil menggigit dan membawa penis bosnya bersamanya. 6. Seorang korban serangan geng jalanan dirawat ke UGD India dengan kondisi sakit perut yang memburuk tiga hari kemudian. Dia tak mau mencari perawatan medis karena dia adalah pekerja ilegal di India. Dokter tidak tahu apa masalahnya sampai melakukan rontgen pada penisnya. Ternyata, ada paku di dalam penisnya. Rupanya para preman mendorong paku sepanjang dua inci hingga uretra-nya. Untungnya, paku tersebut dapat diambil dan penisnya baik-baik saja. 7. Ada sisi lain operasi penis. Pada tahun 2006, penis seorang pria China tidak berfungsi akibat kecelakaan. Untungnya ia bernasib baik dengan menjadi penerima transplantasi penis pertama. Pria berusia 44 tahun yang telah menikah ini mendapat penis baru dari seorang pria separuh baya. Meskipun transplantasinya sukses, dokter bedah yang menanganinya bilang ia ingin penis barunya itu diangkat kembali. Alasannya adalah karena penolakan psikologis dari sang istri melihat bentuk penis transplantasi yang lebih besar. 8. Seorang pria berusia 34 tahun di New York menyuntikkan larutan kokain ke dalam saluran kencingnya. Ia kemudian mengalami pembekuan darah dan mengalami gangren yang mengakibatkan sembilan jari, kedua kaki, dan penisnya diamputasi. 9. Seorang pria di Arizona pergi ke toko kelontong dan dan kemudian tanpa sengaja menembak kemaluannya sendiri. Laki-laki ini ternyata tidak tahu bagaimana menggunakan pistol, yang ternyata pistol berwarna merah muda itu adalah milik pacarnya. Published On May 18th 2012 By kondor. Under: Tak Berkategori.
Custom Search

21 Hari Ereksi, Pria Ini Nyaris Tewas

CALCUTTA,— Seorang pria berusia 55 tahun asal India nyaris meninggal dunia karena mengalami suatu kelainan pada penisnya. Pria itu harus menjalani operasi darurat setelah organ vitalnya itu terus menegang selama lebih kurang 21 hari. Para dokter di sebuah rumah sakit di Calcutta, India, terpaksa melakukan operasi tersebut untuk menyelamatkan pria tersebut dari penderitaan. Operasi selama satu jam tersebut dilaporkan sukses, tetapi laki-laki yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut dipastikan mengalami impotensi. ”Pria ini sudah sangat terlambat untuk mendapatkan pertolongan. Seharusnya ia mendapatkan pengobatan dalam waktu enam jam. Kalau tidak, ia bahkan bisa meninggal dunia. Selain itu, ia juga mengalami kerusakan penis,” ungkap Dr Avishek Mukherjee, seperti dikutip The Sun. Pria yang namanya tidak diungkap demi melindungi privasinya ini dilaporkan tidak menenggak obat kejantanan Viagra. Para dokter merasa yakin kalau ia mengalami sejenis kelainan yang disebut priapism yang dipicu oleh gangguan dalam sistem saraf. Akibat gangguan ini, aliran darah akan sulit keluar dari penis. ”Selama ereksi, aliran darah akan berhenti,” kata Dr Mukherjee. ”Oleh sebab itu, jika ereksi terjadi lebih dari satu jam, suplai ke penis akan berkurang sehingga akan merusak organ tersebut. Jika aliran ini tetap terhambat untuk jangka waktu yang lama, penis bahkan bisa mengidap penyakit gangren,” katanya. Sumber : The Sun
Custom Search

Kamis, 06 September 2012

Mantri Sunat

Jujun, seorang mantri sunat kenamaan. Semua anak kecil di kampungnya selalu sunat pasti dengan dia. 
 Ada suatu rahasia yg orang kampung tidak tau, setiap kali dia melaksanakan tugas sebagai mantri sunat kulit dari anak yg disunat pasti akan dibawa pulang dan disimpan. Ini merupakan ikrar dari muda, dia akan pensiun setelah melakukan sunat sebanyak 1000 kali :confused: :confused: 
Alkisah, setelah bersunat ria selama 25 tahun, akhirnya di mencapai anak ke 1000 yang akan dia sunat. dan sudah waktunya untuk pensiun dari karir mantri sunat. kemudian diapun pulang untuk menikmati hasilnya, 1000 kulit hasil jerih payah sunat selama 25 tahun. Rahasia ini akhirnya ketahuan oleh penduduk sekampung. Dengan marah orang sekampung meminta untuk seluruh kulit koleksi untuk dimusnahkan. Atas desakan dari akhir dia berencana untuk dimusnahkan. 
Akan tetapi karena sayang atas koleksi kulitnya tersebut, maka dia pun pergi membawa kulit ke penjahit Pakaian. Penjahit pakaian menyanggupi untuk memnjahit kulit tersebut menjadi sebuat dompet dan akan selesai dalam waktu 1 bulan. Setelah menunggu 1 bulan, maka jujun pergi ke Penjahit tersebut untuk mengambil dompet dari kulit tersebut. Dan ternyata penjahit tersebut memberikan satu buah dompet kecil....:eek: :eek: :eek: 
 Jujun : Lho kenapa koq kecil, khan yang saya kasih ada 1000. Seharus gede dong jadi tas :mad: :mad: Penjahit : Tenang, sini saya jelasin. Entar sampean elus elus khan jadi gede. baru bisa jadi tas. itu dari kulit "anu" toh...

Rabu, 01 Agustus 2012

Lihat Anunya, Sudah Saya Sunat…….

Ini cerita humor, tepatnya humor Madura. Kalau postingannya serius terus seperti tips ngeblog, SEO, dan bisnis online, kita bisa depresi nanti. Mending relax dulu aja. Tokoh Madura kali ini bernama Brodin, sang jagoan dari Sampang. Suatu hari bertemu dengan Pendekar Samurai dari Jepang, Pendekar Pedang dari Shaolin, dan Pendekar Kipas Sakti dari Perguruan Bu Thong Phay. Mereka sepakat memperlihatkan kepandaian dan ketrampilan masing-masing memainkan senjata andalan mereka. Pertama yang melakukan aksi Pendekar Kipas. Disabetkan kipasnya pada ranting pohon mangga dan berjatuhan mangga dari ranting tersebut. "Hebat……" puji yang lainnnya. Giliran Pendekar Pedang dari Biara Shaolin, disabetkan pedangnya dengan cepat dan jatuhlah 2 ekor kupu-kupu dengan keadaan terbelah mati. "Luar biasa……." seru yang lain. Saat giliran Pendekar Samurai Jepang, dengan cepat dicabut pedang dari sarungnya dan dalam sekejap disarungkannya kembali kedalam warangka. Dan di tanah telah ada seekor lalat mati terbelah. "Benar-benar kecepatan gerak yang luar biasa…." puji lainnya. Tibalah giliran Brodin yang harus menunjukkan keahliannya. Dengan clurit disabetkan berkal-kalii pada gerombolan lalat, kemudian Brodin mengangguk-angguk sendiri. Para pendekar lainnya heran, lalu bertanya mana tidak ada yang kena lalatnya? Kok tidak ada yang jatuh? Brodin dengan santai menjawab, saya bukan pembunuh kejam seperti kalian, saya hanya menyunat (khitan) lalat-lalat tadi, coba tangkap dan lihat anunya sudah saya sunat semua………. wkekekeke………

Selasa, 19 Juni 2012

Tiga Kesalahan Populer Wanita Saat Berhubungan Seks

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone Rabu, 20 Juni 2012 05:04 wib detail berita ATAS berbagai alasan, banyak pasangan sering kali melakukan kesalahan saat bercinta. Inilah beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan wanita. Saat bercinta, wanita kerap bersikap malu-malu di hadapan pasangannya. Tak hanya itu, berbagai kesalahan pun seringkali mereka lakukan. Hal itu tidak saja membuat hubungan intim berkurang kenikmatannya, tapi juga menciptakan ketidaknyamanan. Untuk meminimalisir gangguan tersebut, kenali beberapa kesalahan berikut ini sehingga sesi bercinta berjalan lancar. Berikut ulasannya, seperti dibeberkan Women24. Mengkhawatirkan ketidaksempurnaan diri Wanita seringkali memikirkan ketidaksempurnaan yang dimilikinya. Padahal, permasalahan tersebut tak menjadi pikiran pria. Realitanya ketika seks terjadi, keberadaan selulit yang menyeramkan pun tak akan mengganggu gairah pria. Sayangnya, wanita terlalu mengkhawatirkan hal tersebut sehingga membuat ketidaknyamanan bercinta. Untuk itu, belajarlah untuk melepaskan kekurangan tersebut. Jauhkan rasa malu dan suntikkan percaya diri Anda di hadapan pasangan. Kurang variatif Wanita seringkali nyaman dengan apa yang menjadi rutinitasnya, begitu pun dengan aksi di ranjang. Padahal, membuat variasi dapat menjadi bumbu kehidupan seksual Anda dan pasangan. Sayangnya, wanita cenderung enggan mencoba hal-hal baru yang sesungguhnya dapat menciptakan kenikmatan besar. Jadi, kenapa tak mencoba variasi agar keintiman Anda lebih memanas. Bersikap pasif Selain tenggelam dalam kenyamanan, wanita seringkali malas berpartisipasi ketika sesi bercinta berlangsung. Seringnya, wanita menganggap jika seks hanyalah pekerjaan rumah yang rutin dilakukan sehingga tidak ada sesuatu yang istimewa untuk dilakukan dan membuat mereka enggan berlaku aktif merespons gerakan seksual pasangan. (tty) Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2012/06/19/197/650143/tiga-kesalahan-populer-wanita-saat-berhubungan-seks

Cara Bersihkan Organ Intim Usai Bercinta

Minggu, 8 April 2012 05:09 wib Gustia Martha Putri - Okezone Saatnya bercinta (Foto: Corbis) AGAR terhindar dari gangguan kesehatan, segera bersihkan organ intim usai bercinta. Kendati demikian, membersihkan organ intim harus tepat dan tidak berlebihan. Baik pria dan wanita, rutinitas membersihkan organ intim cukup dengan air saja. Penggunaan sabun antiseptik secara berlebihan justru mengurangi jumlah kuman baik yang dibutuhkan tubuh. "Usai bercinta, bersihkan segera organ intim dengan air. Dengan air saja cukup. Boleh pakai sabun, tapi tidak perlu berlebihan. Untuk wanita yang biasanya suka memakai pembersih khusus Miss V, sebaiknya tidak digunakan terlalu sering. Karena di situ banyak sekali kuman baik yang dibutuhkan. Kalau kekurangan flora, malah dapat menimbulkan penyakit," tutur Dr Hanny Nilasari SpKK dari FKUI RSCM, saat ditemui okezone di FX Plaza, Senayan, Jakarta, belum lama ini. Dr Hanny menganjurkan, pemakaian sabun atau sabun antiseptik khusus pada organ intim cukup dilakukan sekali saja. "Gunakan seperlunya, sekali saja untuk meminimalisir kuman jahat. Tidak perlu rutin digunakan," sarannya. Hal yang sama juga disarankan kepada para pria. Mr P harus segera dicuci bersih dengan air dan sabun seperlunya. Tetapi bagi pria yang tidak disunat, pembersihan harus dilakukan lebih bersih menggunakan sabun antiseptik. "Begitu juga pada laki-laki. Pada laki-laki setelah habis berhubungan seks, segera bersihkan Mr P cukup pakai air saja. Kecuali untuk pria yang tidak di sunat harus sering-sering membersihkan kelaminnya. Paling tidak sehari sekali dibasuh pakai sabun. Karena kulup Mr P yang tidak disunat, bisa menjadi sarang kuman," tandasnya. (tty) Sumber :http://health.okezone.com/read/2012/04/06/485/607049/cara-bersihkan-organ-intim-usai-bercinta

Penyebab Pria Selalu Tidur Usai Hubungan Seks

Jum'at, 25 Mei 2012 00:27 wib Gustia Martha Putri - Okezone Tidur usai bercinta (Foto: COrbis) MENGAPA suami selalu tertidur usai berhubungan seks? Ternyata, bukan staminanya yang tidak bagus, tetapi ada alasan biologis. Menurut Dr. Billy Goldberg, penulis buku Why Do Men Fall Asleep After Sex?, ada beberapa penyebab pria cepat sekali tertidur setelah bercinta. Alasan utama ialah hormon oksitosin, prolaktin, gamma amino butyric acid (GABA), dan beberapa hormon lain yang membuatnya langsung tertidur pulas. "Dalam tubuh seorang pria terjadi perubahan kimiawi setelah orgasme. Pelepasan prolaktin yang merupakan zat biokimia membuat tubuh pria menjadi sangat lelah," jelas Dr. David McKenzie, terapis seks di Vancouver, Kanada, sebagaimana dilansir MSN, Jumat (25/5/2012). Dia menjelaskan, tenaga selama berhubungan seks dan setelah klimaks menghabiskan otot-otot yang menghasilkan energi glikogen sehingga menyebabkan kantuk. "Karena pria memiliki massa otot lebih dari perempuan, mereka umumnya mengantuk setelah berhubungan seks," tutupnya. Sumber :http://health.okezone.com/read/2012/05/24/485/635169/penyebab-pria-selalu-tidur-usai-hubungan-seks

Mr P Tak Disunat? Ini Risikonya

Selasa, 10 April 2012 00:06 wib Gustia Martha Putri - Okezone SELAIN mengurangi risiko terserang kanker prostat, sunat atau sirkumsisi menjaga Mr P dari peradangan yang disebut balanitis. Pasalnya, balanitis kerap menyerang pria-pria yang tidak menjalani sirkumsisi pada organ intimnya. Balanitis adalah peradangan kepala Mr P dan kulup. Ini lebih sering dialami anak laki-laki dan salah satu faktor risikonya adalah tidak menjalani sunat. Pada balanitis, kepala Mr P (glams) dan kulup (foreskin) menjadi gatal, nyeri, dan meradang. Kelainan ini disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur, atau reaksi alergi. Terkadang, timbul pula cairan dan ruam pada Mr P. Selain dikarenakan tak sunat, penyebab lain terjadinya balanitis adalah pria penderita diabetes mellitus. Pasalnya, urin penderita diabetes mellitus mengandung glukosa kadar tinggi yang meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme. Ini menimbulkan infeksi dan peradangan pada muara uretra. "Jika kepala atau kulup Mr P Anda meradang, konsultasikan dengan dokter," tutur Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga". Stoppard menegaskan, bahwa daerah yang meradang harus dijaga agar tetap bersih, kering, dan bebas iritasi. Sebagian besar kasus balanitis pulih segera setelah penyebabnya ditemukan dan terapi yang sesuai telah dimulai. (tty) Sumber : http://health.okezone.com/read/2012/04/09/485/608428/mr-p-tak-disunat-ini-risikonya

Mr P Sudah Disunat Bikin Seks Makin Menggigit

Lastri Marselina - Okezone Sabtu, 25 Juni 2011 03:14 wib PUBLIK Amerika Serikat tengah ramai memperdebatkan tindakan sunat pada anak laki-laki. Terlepas dari itu, kebanyakan wanita mengakui bahwa bercinta dengan Mr P yang sudah disunat, aktivitas ranjang jadi lebih “menggigit”. 

Guna menguatkan pendapat demikian, sebuah penelitian dilakukan terhadap 50 wanita yang telah berhubungan seks dengan pria yang sudah dan belum disunat. Hasilnya ternyata cukup mencengangkan! Tidak sedikit responden yang mengaku trauma dengan Mr P yang belum disunat. 

Alasannya sangat sederhana, ‘tidak bersih’. Faktanya, Mr P yang belum sunat umumnya mengeluarkan aroma kurang sedap di antara kulup. Kendati saat penetrasi wanita tidak merasakan perbedaan antara Mr P yang sudah sunat maupun belum, tetap saja responden merasa risih dengan kenyataan itu. 

Demikian seperti dilansir Shine, Sabtu (25/6/2011). Untuk urusan bentuk, responden juga lebih bergairah melihat Mr P yang sudah sunat. Sementara untuk Mr P yang belum disunat, responden melihatnya sebagai ‘anak anjing yang baru lahir’. Kendati angka tindakan sunat di Amerika terus meningkat, kaum ibu masih bingung menentukan masa depan putra mereka. Tetap saja, responden wanita lebih memilih pria yang sudah disunat. Mereka menambahkan, Mr P yang sudah disunat lebih sensual, baik pada rasa, aroma, maupun visual. (ftr)

 Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/06/24/197/472414/mr-p-sudah-disunat-bikin-seks-makin-menggigit
Custom Search

"Burung"

Sebetulnya burung itu tampang dan onderdilnya nampak jelas dari pandangan luar tanpa harus disingkap atau diterangi lampu senter, nyaris tiada yang tersembunyi. Jadi sepintas lebih gampang mempelajari dan merawatnya alias mudah membersihkan sendiri sehingga rasanya belum pernah dengar ada salon perawatan "Mr P". Namun kenyataannya seperti halnya Ms V maka "burung" pun pemiliknya sendiri kebanyakan kurang mengenalnya apalagi lawan jenisnya.

Soalnya si pemilik suka acuh dan jarang menengok "burung"nya, sedangkan kaum wanita kerap malu hati menatap terang-terangan (apalagi menyelidik) bahkan ada yang tak berani memegang, membelai dan meremasnya.

Baiklah kita tengok anatominya.

* Penis yang tampak sederhana itu terdiri dari batang (shaft) dengan 2 bandul kayak baso (dinamai : "buah pelir") dan shaft itu dibalut dengan kulit luar (foreskin) yang sama dengan kulit tubuh lainnya.

* Kepala penis (disebut "glans") yang ujungnya berlubang untuk air kencing dan sperma ditutupi kulit yang terlipat (dinamai "kulup"). Glans ini berwarna kemerahan, lembut, mengkilap, lembab agak basah-basah dan sangat sensitif.

* Pada glans itu terdapat pula "frenulum" (frenum) yaitu suatu membrane yang menghubungkan bagian bawah kepala penis, mirip bagian bawah lidah di mulut.



Seperti halnya barang apapun didunia tidak ada satupun yang sama persis, maka walau raut tampangnya kayak begitu semua toh antara yang satu dengan yang lain berbeda. Bukan saja warna kulitnya beragam ada yang putih bule, sawo matang, kuning maupun hitam pekat, dimana ukurannya pun berbeda ada yang ramping, sedang dan gemuk, panjang, sedang dan pendek melainkan bentuknya pun bermacam-macam.

Sepertinya aku tidak perlu mendefinisikan apa "burung" atau "penis" itu ? Konon istilah "penis" ini berasal dari bahasa Latin yang artinya "ekor" atau "buntut". Yang jelas suka dijuluki "pisang", "cock", "dick", "willy", "otong", "Mr P", dsb.

Studi yang dilakukan terhadap sekelompok laki-laki dewasa oleh berbagai lembaga riset menunjukkan bahwa ukuran panjangnya rata-rata berkisar antara diatas 7 cm sampai 14 cm. Ukuran panjang kurang dari 7 cm dianggap kecil dan yang terlalu pendek dinamakan "Micropenis" yang katanya dapat diperbaiki dengan "growth hormone" atau "testosterone treatment" semasa masih kanak-kanak.

Konon menurut Wikipedia, ukuran terpanjang yang tercatat resmi adalah yang diketemukan Dr. Robert Latou Dickinson pada seseorang pria adalah 34,3 cm. Wow, sepanjang itu entah bagaimana sehari-harinya pakai celana...........barangkali dililitkan ke ikat pinggang, ya ? Lalu jika bersanggama, bisa-bisa Ms V tembus ke belakang. Ha-ha-ha-ha-ha. Terus terang aku tak bisa bayangkan ! Katanya panjang pendek ukuran ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan (diet, polusi, dsb).

Lalu bagaimana dengan response Ms V terhadap berbagai ukuran ini ?

Ah, jangan kuatir...............lubang itu besar dan panjangnya flexible kok, bisa membesar dan mengecil mengikuti besar dan panjangnya penis.Dinding vagina terdiri dari kulit selaput lendir yang elastik ikut "sikon". Bagian Vagina yang paling peka pun (clitoris) letaknya dipintu lubang, sehingga gampang dicapai dan dirangsang dengan "burung" kecil saja. Hanya saja mungkin untuk mencapai G-Spot yang letaknya di dinding dalam lubang itu perlu posisi sanggama yang tepat (yang panjang besar lebih mudah menjangkaunya).

Jadi sesungguhnya untuk kenikmatan/kepuasan seksual, burung besar atau kecil, panjang atau pendek, warna kulitnya apa saja semuanya okay saja. 
SELAIN PANDAI "BERKICAU" DAN GIAT "MEMATUK".............................. YANG PENTING ADALAH SEBERAPA LAMA "BURUNG" ITU MAMPU BERDIRI DAN SEBERAPA PULA KERASNYA ! ATAU DENGAN KATA LAIN SEBERAPA PERKASANYA SI "BURUNG"........YANG SEBETULNYA KONTROLNYA ADALAH PADA OTAK PRIA TERMASUK KEPIAWAIAN MENGATUR IRAMA SEHINGGA JANGAN SAMPAI KEOK SEBELUM LAWAN JENISNYA "TERKAPAR".

Katanya yang ideal ketegakannya membentuk sudut 45 jerajat sampai 90 jerajat.





Kalau ada wanita yang terobsesi "burung" besar panjang atau warna tertentu itu cuma fantasi belaka. Sebaliknya banyak pria merasa kurang PD gara-gara ukuran burungnya kurang wah, sehingga mengganggu kenikmatan/kepuasan seksual kedua belah pihak. Sebagian malah coba membesarkan atau memperpanjangnya dengan operasi, obat atau urutan ........ah, enggak perlu itu, salah-salah malah jadi rusak.


TENTANG "SUNAT"

Apabila sunat itu dilakukan berdasarkan kultural atau agama (Yudaisme/Yahudi dan Islam) maka tidak perlu diperdebatkan, tetapi bagi mereka yang melakukan sunat berdasarkan pertimbangan lain (sakit/gatal atau segi praktis gampang membersihkan "glans" nya atau menganggap bisa tahan lama) tentu terjadi pro kontra diantara para dokter maupun orang awam. Ada yang bilang disunat lebih nikmat, ada pula yang berkata justru tanpa sunat lebih nikmat. Mana yang benar ? Ah, terserah kalian saja !


AKSESORI BUAT SI "BURUNG"

Ada yang digantungi anting-anting, ring, di-tato atau entah apa lagi. Sebenarnya itu semua tidak perlu, itu cuma fantasi doang. Prakteknya malah merepotkan.

Cerita mengenai "burung" ini aku akhiri dengan mengutip berita sungguhan yang baru-baru ini terjadi di Adelaide, Australia.

Rajini Narayan (44 th), seorang wanita (sepertinya etnis India) dengan 3 anak ditangkap dan diadili Pengadilan di Adelaide dengan tuduhan penganiayaan dan pembunuhan. Rajini yang cemburuan telah membakar Penis suaminya Satish Narayan (juga India) Desember tahun lalu sehingga meninggal dunia.

Perhatikan pernyataan Rajini : "I'm a jealous wife, his penis should belong to me. I just wanted to burn his penis so it belongs to me and no one else...........I didn't mean this to happen."

Rajini bukan saja akhirnya kehilangan "burung peliharaannya", suami mati, rumah senilai $ 1 juta pun hangus, hanya karena kalap takut "burung peliharaannya" diserobot wanita lain, padahal bukankah katanya wanita India terkenal setia dimana bila suami mati bersedia ikut mati dibakar hidup-hidup.

Peringatan bagi kaum lelaki, pemilik asal "burung".............apabila "burung"nya sudah "dipelihara" oleh partnernya jangan coba-coba diajak berkelana ke berbagai lubang apalagi bersarang disitu.
Sudah banyak contohnya bukan hanya Rajini saja, di Indonesia pun sering terjadi "burung" dibakar atau ditebas oleh pasangannya atau isterina. URUSAN "BURUNG" JANGAN MAIN-MAIN !

Sumber : http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/27/1077/bacaan_dewasa_burung

Custom Search

Penis Pria Indonesia Diibaratkan Seperti 'Sosis Man'

Dari hasil survei banyak pria di Indonesia yang tidak menyadari bahwa dirinya termasuk ’sosis man’.

Fakta ini berdasarkan survei Asia Pacific Sexual Health and Overall Wellness (AP SHOW) yang dilakukan di 13 negara terhadap 2016 pria dan 1941 wanita. Di Indonesia sendiri dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2008 pada 578 pria dan wanita.

Dari hasil survei diketahui bahwa 1 dari 4 pria percaya bahwa kekerasan ereksi yang dialaminya masih kurang optimal dan tergolong dalam Erection Hardness Score (EHS) level 3, sehingga diberi julukan ’sosis man’.

Erection Hardness Score (EHS) adalah tes mandiri yang sederhana, tervalidasi dan menunjukkan kelas kekerasan ereksi dengan ukuran berskala 4.

EHS digolongkan menjadi 4 grade, yaitu:

1. Grade 1: Penis bisa membesar tapi tidak mengeras, yang diibaratkan seperti ‘tapai’. Grade ini termasuk pada disfungsi ereksi berat.
2. Grade 2: Penis keras namun tidak cukup keras untuk penetrasi, yang diibaratkan seperti ‘pisang’. Grade ini termasuk disfungsi ereksi sedang.
3. Grade 3: Penis cukup keras untuk penetrasi namun tidak sepenuhnya keras, yang diibaratkan seperti ’sosis’. Grade ini termasuk suboptimal atau disfungsi ereksi ringan.
4. Grade 4: Penis keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya, yang diibaratkan seperti ‘timun’. Grade inilah yang diharapkan pada pria, sehingga bisa mendapatkan kepuasan seksual kedua pasangan.

“Banyak pria di Indonesia mengalami kekerasan ereksi yang tidak optimal (EHS 3) namun tidak menyadarinya karena masih dapat melakukan hubungan seksual,” ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS, Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), dalam acara konferensi pers peluncuran kompetisi ‘Indonesia SweetHard’, di Djakarta Theatre Building, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Padahal, menurut Prof Wimpie yang juga merupakan pengajar di Bagian Andrologi dan Seksologi, Pusat Studi Anti-Aging Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, kondisi tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan disembuhkan.

Hal ini sebenarnya bisa menjadi masalah dalam rumah tangga bila tidak segera diatasi. Dari hasil survei AP SHOW menyebutkan bahwa terdapat korelasi antara kekerasan ereksi dan kualitas hidup.

Semakin tinggi kepuasaan pria dan wanita dengan kekerasan ereksi, semakin tinggi pula kepuasan seksual, kehidupan cinta dan kualitas hidup secara keseluruhan, kebahagiaan dalam hidup berkeluarga dan dalam peran individu sebagai suami atau istri.

Penelitian AP SHOW juga menunjukkan bahwa pria dengan kekerasan optimal (EHS skala 4) lebih sering melakukan hubungan seksual, dan lebih merasa puas serta memiliki pola pikir yang positif atas kehidupan, dibandingkan dengan pria yang hanya mencapai EHS skala 3 atau suboptimal.

Namun, kebanyakan pria dengan kekerasan ereksi tidak optimal (EHS 1-3) merasa tertekan, malu dan khawatir untuk mencari pengobatan disfungsi ereksi.

Pria-pria tersebut malah mencari pengobatan sendiri tanpa konsultasi dokter, dan hal itu justru dapat memperparah kondisi mereka.

Dengan banyaknya pengetahuan yang diperoleh, diharapkan pasangan suami istri tidak takut atau malu lagi untuk berkomunikasi dengan pasangan dan berkonsultasi kepada tenaga ahli, khususnya kepada seksolog dan androlog apabila memiliki masalah ereksi.

Sebenarnya, mayoritas pria dengan EHS 3 (sosis man) atau sekitar 91 persen ingin meningkatkan kepuasan seksualnya. Bahkan tidak hanya pria, pasangan wanitanya pun ingin mendapatkan kepuasan tersebut.

Dengan pengobatan disfungsi ereksi yang efikasinya (manfaat) telah terbukti secara klinis, dapat memberi kualitas ereksi yang lebih baik.

Efikasi yang terbukti klinis dimaksudkan dengan pengobatan yang dapat bekerja setiap saat, memberi ereksi yang kuat dan tahan lama, serta memberi kepuasan diri dan pasangan, sehingga kehidupan seks pun akan berjalan lebih baik.

Read more: http://www.forumkami.net/seks/46655-penis-pria-indonesia-diibaratkan-seperti-sosis-man.html#ixzz1oM9DcXDu
Sumber : http://www.forumkami.net/seks/46655-penis-pria-indonesia-diibaratkan-seperti-sosis-man.html

Pria Melakukan Onani Rata-rata 2000 Kali Sepanjang Hidupnya

Jakarta, Hampir semua pria pernah melakukan onani sepanjang hidupnya baik yang masuk kategori jarang atau rutin. Survei mencatat sepanjang hidupnya, pria rata-rata melakukan masturbasi sebanyak 2.000 kali yang membuatnya mencapai ejakalusi.

Masturbasi dalam konteks moderen dipandang sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan, memuaskan, perilaku yang bisa diterima alias normal dan aman dari risiko terkena infeksi menular seksual.

Pria sudah mulai melakukan masturbasi di usia 11-14 tahun. Masturbasi ini akan dilakukan hingga si pria punya pasangan tetap untuk berhubungan seks. Ada periode aktif rata-rata selama 20 tahun pria melakukan masturbasi sebelum ia memiliki pasangan bercinta.

Selama periode aktif itu, rata-rata pria melakukan onani selama 2 kali seminggu, walaupun banyak juga yang kurang dari itu atau lebih dari itu. Sehingga didapatkan rata-rata pria yang mengalami masturbasi sebanyak 2000 kali sepanjang hidupnya.

Dr David Delvin dalam tulisannya di netdoctor, Minggu (10/7/2011) mengatakan saat anak lelaki sudah mengetahui penisnya bisa 'bicara' (terangsang) saat itulah ia mulai berpikir melakukan onani. Tidak mengherankan akhirnya si anak laki-laki ini menggerayangi daerah seputar kelaminnya dan menemukan bahwa masturbasi dapat menyebabkan orgasme dan ejakulasi, yang semua ini dinilai menarik dan menyenangkan.

Berbeda dengan tradisi di Timur yang masih menganggap masturbasi sebagai perbuatan dosa, pria di Barat lebih berani dan tidak ragu-ragu melakukan masturbasi. Masturbasi dianggap sebagai bentuk seks yang paling aman dan lebih memuaskan dibandingkan melakukan hubungan seks satu malam dengan orang yangbaru dikenal (one night stand).

Menurut Dr David, pria yang sudah menikah pun masih ada yang sering melakukan masturbasi. Begitu juga pria usia 70-80 tahun masih melakukan masturbasi beberapa kali dalam seminggu.

"Tapi secara umum pria yang paling banyak melakukan masturbasi adalah usia remaja. Frekuensinya kemudian akan berkurang secara bertahap saat usianya makin dewasa atau sudah punya pasangan," kata Dr David.

Yang ditakutkan adalah jika pria melakukan masturbasi terlalu sering yang membuat alat kelaminnya bengkak atau terluka, hingga risiko mengalami ejakulasi dini atau ejakulasi terlambat saat mempunyai pasangan bercinta.

Hal senada diungkapkan pakar seks, Dr Andri Wanananda dalam konsultasi kesehatan di detikHealth. Menurutnya, onani adalah perilaku yang normal bila dilakukan tidak sampai mengganggu kegiatan rutin dan produktivitas kerja sehari-hari.

Namun kebiasaan onani yang terlalu berlebihan sering berisiko mengalami ejakulasi dini saat melakukan hubungan dengan partner yang nyata. Ini karena saat onani, pria terbiasa melakukan ejakulasi yang cepat karena tidak ada partner. Sehingga dikhawatirkan jika sudah punya partner yang nyata kebiasaan itu akan berlanjut.

Padahal saat sudah punya pasangan nyata, harus juga memperhatikan ejakulasi pasangannya. Jangan sampai si pria sudah klimaks tapi wanitanya belum apa-apa sehingga si wanita merasa tidak mencapai orgasme.

Menurut Dr Andri untuk mengurangi kebiasaan onani yang terlalu berlebihan, energi bisa disalurkan ke kegiatan positif seperti berolahraga, tidak bersentuhan dengan hal-hal yang berbau pornografi atau memperbanyak kegiatan lain yang positif.<
(ir/ir)

Sumber : http://us.health.detik.com/read/2011/07/10/160240/1678221/763/pria-melakukan-onani-rata-rata-2000-kali-sepanjang-hidupnya

Manfaat Sunat untuk Malam Pertama

Gustia Martha Putri - Okezone Saatnya bercinta SIRKUMSISI atau sunat memberikan banyak manfaat bagi Mr P. Mulai dari menurunkan risiko kanker prostat hingga menghindari terjadinya lecet pada pangkal kulup ketika penetrasi untuk pertama kali. Banyak hal yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan Mr P. Salah satu gangguan dapat terjadi ketika Mr P yang tidak disirkumsisi menjalani penetrasi untuk pertama kali. Salah satu manfaat sirkumsisi dengan menghindari terjadinya lecet pada kulup Mr P saat penetrasi pertama, terlebih ketika Miss V belum terlubrikasi secara sempurna. "Suami yang kulup Mr P-nya tidak disunat, sering menjadi penghalang dalam bersanggama perdana. Saat Mr P ereksi sempurna, kulit kulup tertarik melebihi toleransinya saat penetrasi ke liang Miss V. Apabila penetrasi ini macet akibat istri belum siap seks yang ditandai lubrikasi pada Miss V belum sempurna, bisa terjadi perdarahan lecet di pangkal kulit kulup," tutur Dr. Handrawan Nadesul dalam buku Kiat Sehat Pranikah. Sumber : http://health.okezone.com/read/2012/05/22/485/633706/manfaat-sunat-pada-malam-pertama

Senin, 26 Maret 2012

Merawat Mr. P Agar Tetap Joss !

Merawat Mr. P Agar Tetap Joss !


Seiring dengan bertambahnya usia dan banyak faktor yang mempengaruhi hilangnya kekuatan Mr. P dan potensi seksual karena itu bagian tumbuh yang dibanggakan pria ini memerlukan tune up seperti halnya mesin kendaraan.

Kemacetan darah di sekitar dan dalam organ seksual menyebabkan masalah dan kehilangan kekuatan Mr. P pada pria yang akhirnya berdampak pada potensi seksual. Tetapi jangan terlalu khawatir perubahan dalam gaya hidup dapat membantu mencapai potensi yang diharapkan.

Walaupun saran-saran ini tidak menjamin perubahan bagi setiap orang, setidaknya dapat membantu memperbaiki banyak kekhawatiran. Perlu diingat sikap positif akan menghasilkan hasil yang positif pula.

Olahraga
Agar dapat mencapai ereksi penuh, anda harus tetap menjaga aliran darah pada penis. Dengan olahraga secara teratur, sirkulasi darah akan semakin meningkat dan akhirnya terhindar dari kemacetan darah termasuk aliran darah ke penis.

Merubah pola makan
Konsumsi lebih banyak produk kacang kedelai, sayuran segar, buah-buahan dan seafood dan menjaga makan berlemak dalam jumlah minimum. Pola makan akan secara langsung berpengaruh terhadap kebugaran dan jika anda ingin menjadi yang terbaik, perlakukan tubuh anda dengan baik sehingga penis merasakan pengaruhnya.

Konsumsi suplemen herbal dan vitamin
Suplemen herbal dan vitamin memiliki sedikit kerugian. Tingkatkan energi anda dengan suplemen seperti ginseng dan vitamin B12. Peningkatan energi ini dapat meningkatkan kepercayaan yang gilirannya memberikan pengaruh positif pada penis, termasuk suplemen alami.

Berhenti merokok, alkohol dan obat-obatan
Bukan rahasia lagi semua obat-obatan berbahaya dan tidak diperlukan. Jika anda perokok, berhentilah segera karena fakta menunjukkan perokok memiliki ereksi lebih kecil dibanding non perokok. Pembuluh darah berkontraksi ketika asap masuk dalam tubuh dan aliran darah sehingga mencegah penis mencapai potensi penuh.

Pijat pangkal paha sesering mungkin
Sepertinya halnya olahraga, memijat juga dapat membantu aliran darah. Pijat daerah sekitar penis untuk mendapatkan sirkulasi darah dan energi seksual. Pijatan setiap hari dapat membantu meningkatkan keadaan.

Walaupun terdengar sedikit membosankan, tips ini aspek penting dalam meningkatkan energi dan pertumbuhan seksual bagi pria. Kepercayaan mungkin menjadi aspek terpenting dari setiap pengalaman seksual yang anda lakukan. Tetapi jika anda mempraktekan seluruh saran diatas, kepercayaan akan semakin meningkat.

Sumber : http://solusisuamiistri.com/249/merawat-mr-p-agar-tetap-joss

Fakta-fakta tentang SUNAT/KHITAN yang mungkin belum anda ketahui!!

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rabu, 21 Maret 2012

Waspada, Penyakit Ini Menyerang Testis Pria

Ghiboo.com - Testis merupakan organ reproduksi terpenting bagi pria. Di testis, proses pembentukan sel sperma dan pembentukan hormon testosteron diproduksi. Sehingga, kesehatan testis amat perlu diperhatikan demi mencegah berbagai penyakit yang tak diinginkan.

Namun, ada kalanya bagi kaum adam untuk mengetahui beberapa penyakit yang mungkin dapat terjadi pada testis. Tertarik untuk tahu? Ikuti penjelasannya berikut, seperti dilansir melalui intimatemedicine, Selasa (20/3).

Kista di sekitar skrotum

Kista di sekitar skrotum (kantung kemaluan) dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada pria berusia 40 tahun keatas. Ketika ukurannnya masih kecil, biasanya dokter tidak melakukan tindakan karena pertumbuhan kista tersebut dianggap tidak berbahaya. Namun, kista yang sudah besar justru lebih menyakitkan dan mengganggu, dan harus diangkat dengan operasi.

Pria bisa merasakan adanya kista di sekitar skrotum testis saat meraba bagian tersebut. Kista ini seperti benjolan, rasa nyeri di testis dan pembuluh vena terasa tegang saat disentuh. Kista ini berisikan cairan jenih dan tidak berwarna.

Hidrokel

Istilah hidrokel berasal dari Yunani dan itu berarti kantong air. Penyakit ini terjadi berupa pembengkakan tanpa rasa sakit dari skrotum yang disebabkan pengumpalan cairan di sekitar testis. Hidrokel primer (alami) mulai terlihat sejak usia 2 tahun, sedangkan hidrokel sekunder kerap terjadi pada pria berusia 40 tahun keatas. Penyakit ini sungguh menyakitkan, dan biasanya timbul akibat adanya cedera, peradangan atau infeksi.

Salah satu penyebab timbulnya penyakit ini adalah skrotum membesar, sehingga membuat penderitanya merasa memiliki testisnya berat. Karena mengganggu dan menyakitkan, dokter akan memompa cairan untuk dikeluarkan. Biasanya, pembesaran lebih sering terjadi pada bagian kanan.

Orkitis

Orkitis adalah peradangan pada kedua sisi testis, atau hanya satu sisi saja, sehingga menyebabkan pembengkakan, rasa nyeri dan demam. Orkitis dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus. Jika disebabkan oleh virus, orkitis bisa disembuhkan dengan antibiotik.

Gejalanya berupa pembengkakan testis, testis terasa berat, demam, sekresi penis dan rasa sakit saat melakukan hubungan seks, kencing atau ejakulasi. Dalam kasus ekstrim, darah bisa keluar dari air mani. Mengobati orkitis bisa dilakukan dengan suntikan. Untuk pencegahan bisa menggunakan kondom karena penyakit ini bisa timbul karena melakukan hubungan seksual berisiko.

Torsio testis

Penyakit ini kerap terjadi pada anak laki-laki atau remaja, namun pria dewasa juga berisiko mengalaminya. Torsio testis terjadi akibat perkembangan abnormal dari funikulus spermatikus (selaput yang membungkus testis). Akibatnya testis mudah melintir atau berputar, sehingga akan menghentikan aliran darah ke testis.

Untuk mengobatinya, dokter harus mengembalikan testis ke posisi semula untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut. Jika tak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan testis rusak, sehingga harus diangkat. Beberapa penyebabnya, antara lain adalah perubahan suhu udara mendadak (seperti saat berenang), ketakutan, latihan yang berlebihan, batuk, atau celana yang terlalu ketat.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/waspada-penyakit-ini-menyerang-testis-pria-030100186.html

Custom Search

Minggu, 18 Maret 2012

15 Penyebab Infertilitas Pria

Definisi infertilitas menurut WHO adalah tidak terjadinya kehamilan pada pasangan yang telah berhubungan intim tanpa menggunakan kontrasepsi secara teratur minimal 1-2 tahun. Menurut data demografis dunia, 12,5 % pasangan usia subur mengalami kesulitan mendapatkan anak.

Infertilitas terutama lebih banyak terjadi di kota-kota besar karena gaya hidup yang penuh stres, emosional dan kerja keras serta pola makan yang tidak seimbang. Infertilitas dapat terjadi dari sisi pria, wanita, kedua-duanya, maupun pasangan. Disebut infertilitas pasangan bila terjadi penolakan sperma suami oleh istri sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian antigen/antibodi pasangan tersebut.

Dari sisi pria, penyebab infertilitas yang paling umum terjadi adalah:
1. Bentuk dan gerakan sperma yang tidak sempurna

Sperma harus berbentuk sempurna serta dapat bergerak cepat dan akurat menuju ke telur agar dapat terjadi pembuahan. Bila bentuk dan struktur (morfologi) sperma tidak normal atau gerakannya (motilitas) tidak sempurna sperma tidak dapat mencapai atau menembus sel telur.
2. Konsentrasi sperma rendah

Konsentrasi sperma yang normal adalah 20 juta sperma/ml semen atau lebih. Bila 10 juta/ml atau kurang maka menujukkan konsentrasi yang rendah (kurang subur). Hitungan 40 juta sperma/ml atau lebih berarti sangat subur. Jarang sekali ada pria yang sama sekali tidak memproduksi sperma. Kurangnya konsentrasi sperma ini dapat disebabkan oleh testis yang kepanasan (misalnya karena selalu memakai celana ketat), terlalu sering berejakulasi (hiperseks), merokok, alkohol dan kelelahan.
3. Tidak ada semen

Semen adalah cairan yang mengantarkan sperma dari penis menuju vagina. Bila tidak ada semen maka sperma tidak terangkut (tidak ada ejakulasi). Kondisi ini biasanya disebabkan penyakit atau kecelakaan yang memengaruhi tulang belakang.
4. Varikosel (varicocele)

Varikosel adalah varises atau pelebaran pembuluh darah vena yang berhubungan dengan testis. Sebagaimana diketahui, testis adalah tempat produksi dan penyimpanan sperma. Varises yang disebabkan kerusakan pada sistem katup pembuluh darah tersebut membuat pembuluh darah melebar dan mengumpulkan darah. Akibatnya, fungsi testis memproduksi dan menyalurkan sperma terganggu.
5. Testis tidak turun

Testis gagal turun adalah kelainan bawaan sejak lahir, terjadi saat salah satu atau kedua buah pelir tetap berada di perut dan tidak turun ke kantong skrotum. Karena suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu pada skrotum, produksi sperma mungkin terganggu.
6. Kekurangan hormon testosteron

Kekurangan hormon ini dapat memengaruhi kemampuan testis dalam memproduksi sperma.
7. Kelainan genetik

Dalam kelainan genetik yang disebut sindroma Klinefelter, seorang pria memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y, bukannya satu X dan satu Y. Hal ini menyebabkan pertumbuhan abnormal pada testis sehingga sedikit atau sama sekali tidak memproduksi sperma.

Dalam penyakit Cystic fibrosis, beberapa pria penderitanya tidak dapat mengeluarkan sperma dari testis mereka, meskipun sperma tersedia dalam jumlah yang cukup. Hal ini karena mereka tidak memiliki vas deferens, saluran yang menghubungkan testis dengan saluran ejakulasi.
8. Infeksi

Infeksi dapat memengaruhi motilitas sperma untuk sementara. Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore sering menyebabkan infertilitas karena menyebabkan skar yang memblokir jalannya sperma.
9. Masalah seksual

Masalah seksual dapat menyebabkan infertilitas, misalnya disfungsi ereksi, ejakulasi prematur, sakit saat berhubungan (disparunia). Demikian juga dengan penggunaan minyak atau pelumas tertentu yang bersifat toksik terhadap sperma.
10. Ejakulasi balik

Hal ini terjadi ketika semen yang dikeluarkan justru berbalik masuk ke kantung kemih, bukannya keluar melalui penis saat terjadi ejakulasi. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya, di antaranya adalah diabetes, pembedahan di kemih, prostat atau uretra, dan pengaruh obat-obatan tertentu.
11. Sumbatan di epididimis/saluran ejakulasi

Beberapa pria terlahir dengan sumbatan di daerah testis yang berisi sperma (epididimis) atau saluran ejakulasi. Beberapa pria tidak memiliki pembuluh yang membawa sperma dari testis ke lubang penis.
12. Lubang kencing yang salah tempat (hipoepispadia)

Kelainan bawaan ini terjadi saat lubang kencing berada di bagian bawah penis. Bila tidak dioperasi maka sperma dapat kesulitan mencapai serviks.
13. Antibodi pembunuh sperma

Antibodi yang membunuh atau melemahkan sperma biasanya terjadi setelah pria menjalani vasektomi. Keberadaan antibodi ini menyulitkannya mendapatkan anak kembali saat vasektomi dicabut.
14. Pencemaran lingkungan

Paparan polusi lingkungan dapat mengurangi jumlah sperma dengan efek langsung pada fungsi testis dan sistem hormon. Beberapa bahan kimia yang mempengaruhi produksi sperma antara lain: radikal bebas, pestisida (DDT, aldrin, dieldrin, PCPs, dioxin, furan, dll), bahan kimia plastik, hidrokarbon (etilbenzena, benzena, toluena, dan xilena), dan logam berat seperti timbal, kadmium atau arsenik.
15. Kanker Testis

Kanker testis berpengaruh langsung terhadap kemampuan testis memproduksi dan menyimpan sperma. Penyakit ini paling sering terjadi pada pria usia 18 – 32 tahun.

Sumber : http://majalahkesehatan.com/15-penyebab-infertilitas-pria/

Selasa, 06 Maret 2012

Tips menghilangkan kebiasaan onani

Onani, termasuk salah satu kebiasaan buruk yang kerap kali dilakukkan oleh beberapa orang. Nah, untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, penulis memliki beberapa langkah praktis yang perlu dicoba.

Caranya sebagai berikut:

1. Selalu berpikir positif, abaikan pikiran-pikiran negatif yang menjurus kepada fantasi seks.

2. Jangan berdiam diri di dalam kamar tanpa melakukan kegiatan apa-apa, usahakan menyibukan diri dengan cara membaca buku, mengetik, atau mengerjakan tugas.

3. Olah raga secara teratur.

4. Hindari pergaulan bebas.

5. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi.

6. Ingat selalu ada Malaikat di sisi kanan dan kiri kita, dan tentunya ada Tuhan yang selalu Mengawasi kita.

7. Pegang komitmen ingin sembuh dari candu onani.

8. Semoga lekas sembuh.



Sumber : http://gupakanwarak.wordpress.com/

Tips menghilangkan kebiasaan onani

Onani, termasuk salah satu kebiasaan buruk yang kerap kali dilakukkan oleh beberapa orang. Nah, untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, penulis memliki beberapa langkah praktis yang perlu dicoba.

Caranya sebagai berikut:

1. Selalu berpikir positif, abaikan pikiran-pikiran negatif yang menjurus kepada fantasi seks.

2. Jangan berdiam diri di dalam kamar tanpa melakukan kegiatan apa-apa, usahakan menyibukan diri dengan cara membaca buku, mengetik, atau mengerjakan tugas.

3. Olah raga secara teratur.

4. Hindari pergaulan bebas.

5. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi.

6. Ingat selalu ada Malaikat di sisi kanan dan kiri kita, dan tentunya ada Tuhan yang selalu Mengawasi kita.

7. Pegang komitmen ingin sembuh dari candu onani.

8. Semoga lekas sembuh.



Sumber : http://gupakanwarak.wordpress.com/

Pria Melakukan Onani Rata-rata 2000 Kali Sepanjang Hidupnya

Jakarta, Hampir semua pria pernah melakukan onani sepanjang hidupnya baik yang masuk kategori jarang atau rutin. Survei mencatat sepanjang hidupnya, pria rata-rata melakukan masturbasi sebanyak 2.000 kali yang membuatnya mencapai ejakalusi.

Masturbasi dalam konteks moderen dipandang sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan, memuaskan, perilaku yang bisa diterima alias normal dan aman dari risiko terkena infeksi menular seksual.

Pria sudah mulai melakukan masturbasi di usia 11-14 tahun. Masturbasi ini akan dilakukan hingga si pria punya pasangan tetap untuk berhubungan seks. Ada periode aktif rata-rata selama 20 tahun pria melakukan masturbasi sebelum ia memiliki pasangan bercinta.

Selama periode aktif itu, rata-rata pria melakukan onani selama 2 kali seminggu, walaupun banyak juga yang kurang dari itu atau lebih dari itu. Sehingga didapatkan rata-rata pria yang mengalami masturbasi sebanyak 2000 kali sepanjang hidupnya.

Dr David Delvin dalam tulisannya di netdoctor, Minggu (10/7/2011) mengatakan saat anak lelaki sudah mengetahui penisnya bisa 'bicara' (terangsang) saat itulah ia mulai berpikir melakukan onani. Tidak mengherankan akhirnya si anak laki-laki ini menggerayangi daerah seputar kelaminnya dan menemukan bahwa masturbasi dapat menyebabkan orgasme dan ejakulasi, yang semua ini dinilai menarik dan menyenangkan.

Berbeda dengan tradisi di Timur yang masih menganggap masturbasi sebagai perbuatan dosa, pria di Barat lebih berani dan tidak ragu-ragu melakukan masturbasi. Masturbasi dianggap sebagai bentuk seks yang paling aman dan lebih memuaskan dibandingkan melakukan hubungan seks satu malam dengan orang yangbaru dikenal (one night stand).

Menurut Dr David, pria yang sudah menikah pun masih ada yang sering melakukan masturbasi. Begitu juga pria usia 70-80 tahun masih melakukan masturbasi beberapa kali dalam seminggu.

"Tapi secara umum pria yang paling banyak melakukan masturbasi adalah usia remaja. Frekuensinya kemudian akan berkurang secara bertahap saat usianya makin dewasa atau sudah punya pasangan," kata Dr David.

Yang ditakutkan adalah jika pria melakukan masturbasi terlalu sering yang membuat alat kelaminnya bengkak atau terluka, hingga risiko mengalami ejakulasi dini atau ejakulasi terlambat saat mempunyai pasangan bercinta.

Hal senada diungkapkan pakar seks, Dr Andri Wanananda dalam konsultasi kesehatan di detikHealth. Menurutnya, onani adalah perilaku yang normal bila dilakukan tidak sampai mengganggu kegiatan rutin dan produktivitas kerja sehari-hari.

Namun kebiasaan onani yang terlalu berlebihan sering berisiko mengalami ejakulasi dini saat melakukan hubungan dengan partner yang nyata. Ini karena saat onani, pria terbiasa melakukan ejakulasi yang cepat karena tidak ada partner. Sehingga dikhawatirkan jika sudah punya partner yang nyata kebiasaan itu akan berlanjut.

Padahal saat sudah punya pasangan nyata, harus juga memperhatikan ejakulasi pasangannya. Jangan sampai si pria sudah klimaks tapi wanitanya belum apa-apa sehingga si wanita merasa tidak mencapai orgasme.

Menurut Dr Andri untuk mengurangi kebiasaan onani yang terlalu berlebihan, energi bisa disalurkan ke kegiatan positif seperti berolahraga, tidak bersentuhan dengan hal-hal yang berbau pornografi atau memperbanyak kegiatan lain yang positif.<
(ir/ir)

Sumber : http://us.health.detik.com/read/2011/07/10/160240/1678221/763/pria-melakukan-onani-rata-rata-2000-kali-sepanjang-hidupnya

Tempat Favorit Pria untuk Masturbasi

IMDB
Perut adalah bagian tubuh yang paling membuat pria insecure.
Artikel Terkait:

* Tak Benar Pria Memikirkan Seks Tiap 7 Detik
* Yang Bikin Pria Memikirkan Seks
* Senang Melihat Pasangan Masturbasi, Normalkah?
* Mengapa Pria Sering Menyangkal Masturbasi?
* 4 Alasan Anda Perlu Masturbasi

KOMPAS.com - Majalah Glamour belum lama ini menggelar survei "1000 Pria", yang hasilnya dirilis secara online. Hasil survei ini begitu mengejutkan, karena mengungkapkan bahwa 31 persen pria melakukan masturbasi saat berada di kantor. Ups! Anda tak akan menyangka bahwa tempat dimana kaum pria merasa paling powerful ini juga menjadi tempat baginya untuk menyalurkan hasrat seksual bukan?

Survei ini juga memaparkan sejumlah fakta lain berkaitan dengan isi pikiran kaum pria. Misalnya mengenai stereotip yang mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap 7 detik. Kabar ini sempat disangkal oleh kaum pria dalam penelitian lain, karena tak mungkin pria hanya memikirkan seks sebanyak itu selama 24 jam. Dalam survei Glamour ini, meskipun pria tidak terbukti memikirkan seks sesering itu, namun seks memang menjadi bahan yang lebih sering dipikirkan ketimbang makanan dan tidur. Sebanyak 38 persen dari responden mengatakan bahwa seks memang hal yang paling sering mereka pikirkan setiap hari.

Namun, selain urusan seks dan wanita, survei ini juga membeberkan fakta lain mengenai diri pria. Sebanyak 36 persen pria yang disurvei mengatakan bahwa kemiskinan adalah ketakutan terbesar mereka, sedangkan 23 persen mengatakan kematian adalah ketakutan mereka yang terbesar. Setelah seks, uang adalah hal yang paling mereka pikirkan setiap hari (31 persen). Sebanyak 46 persen pria mengatakan mereka ragu untuk menjalani hubungan serius, karena ingin punya cukup uang dulu sebelum menikah.

"Hal ini tampaknya ada kaitannya dengan resesi. Mereka ini kaum pria yang tidak menganggap kemiskinan adalah sesuatu yang abstrak," ujar pemimpin redaksi Glamour, Cindi Leive. Tidak mengherankan, dari survei ini juga terungkap bahwa 84 persen pria mengaku tidak keberatan jika istri atau pasangan mereka mempunyai gaji yang lebih tinggi daripada mereka. "Hari gini, buat apa tersinggung oleh perempuan yang gajinya mengalahkan gaji Anda?" tambahnya.

Anda ingin tahu bagaimana kira-kira hasil temuan lain dari survei ini? Silakan melihat beberapa di antaranya:

Dimana pria kerap melakukan masturbasi?
Di tempat kerja: 31 persen
Saat mengunjungi rumah orangtua: 31 persen
Di pesta: 10 persen
Saat mengemudi: 24 persen
Lain-lain: 48 persen

Ketika telanjang, bagian tubuh mana yang paling membuatnya insecure?
Perut: 33 persen
Penis: 18 persen
Rambut: 7 persen
Tanda lahir atau bekas luka: 4 persen

Ketakutan terbesar pria
Kematian: 23 persen
Kemiskinan: 36 persen
Komitmen 5 persen
Berbicara di depan umum: 10 persen
Gagal di tempat kerja: 13 persen
Tak menemukan pasangan: 13 persen

Yang paling dipikirkan sepanjang hari
Seks: 38 persen
Makanan: 5 persen
Tim olahraga favorit: 4 persen
Penampilan: 8 persen
Pekerjaan: 14 persen
Uang: 31 persen

Andaikan hanya satu posisi seks yang bisa dilakukan sepanjang hidup, mana yang dipilihnya?
Doggy style: 31 persen
Misionari: 19 persen
Berdiri: 2 persen
Woman on top: 39 persen
Lain-lain: 9 persen

Obrolan perempuan yang dinilai paling membosankan
Yang dialaminya di kantor: 18 persen
Pakaian, shopping, atau sepatu: 42 persen
Kehidupan teman-temannya, dan "drama" percintaan: 33 persen
Gosip selebriti: 41 persen
Rencana yang diinginkannya bersama pria: 8 persen
Topik apapun yang dibahasnya saat menonton pertandingan olahraga bersama pria: 23 persen

Tipe Penis Pria

Taukah anda ada banyak tipe penis pria dewasa? Bagi agan2 forkamer (forumkami user) yang pengen mendalami macam2 tipe penis pria dewasa dapat membaca di artikel berikut ini.


Apa bedanya antara penis dengan sayuran? Ternyata, kita bisa mendefinisikan jenis penis dengan bentuk sayuran yang biasa kita makan. Nah, tipe yang mana yang lebih tepat untuk Mr P Anda?

Tipe Terong

Penis dengan tipe ini memiliki panjang lebih 8 cm saat layu, tebal 6 cm saat lemas. Permukaan kasar Ada tonjolan pembuluh darah yang terasa saat diraba, ujungnya lebar.

Pejantan bertipe terong cenderung "baik hati" dan suka bereksperimen. Si terong selalu berusaha mencari cara baru untuk memuaskan dia dan pasangannya secara seksual.

Gairahnya selalu membara, sehingga partnernya tak akan pernah tidur dalam keadaan tak terpuaskan. Kelemahannya, si terong ini agak banyak bicara bahkan dalam situasi ketika kata-kata sama sekali tak diperlukan.

Bagi Anda yang beruntung punya ukuran terong, gaya terbaik di ranjang adalah Woman on top. Kenapa? Posisi tersebut memungkinkan wanita mengontrol "kecepatan" dan "kedalaman" penetrasi saat berhubungan seks sesuai keinginan dan kebutuhannya.

Ini sangat penting, karena si terong yang secara alamiah mahir dalam hal seks dan biasanya mementingkan diri sendiri, harus diajari melakukan adegan ranjang sesuai kebutuhan pasangannya.

Cara untuk memaksimalkan "terong" ini adalah dengan erangan, desahan, dan efek suara lain yang biasa terdengar saat berhubungan intim. Ini akan membuat si terong makin bersemangat. Tetapi, jika ia merasa pasangannya tak mencapai orgasme, harga dirinya (dan juga "terongnya") akan langsung menciut.

Tipe Buncis

Penis bertipe buncis memiliki panjang kurang dari 8 cm saat layu, diameternya tidak sampai 6 cm. Permukaan halus saat diraba dan ujungnya meruncing.

Penis bertipe ini hanya bisa memanjang jika ia merasakan ikatan emosional yang kuat dengan seseorang. la sulit menyatakan perasaan (dan gairahnya), sehingga jika ia menyatakan cinta dan menunjukkan gairahnya, berarti ia memang benar-benar mencintai pasangannya. Keuntungannya, sang wanita tak perlu khawatir ia bakal "jajan" di luar.

Di ranjang, si buncis juga membuka dirinya untuk mendengarkan saran dan pasangannya. Jadi, para wanita tak perlu takut mengemukakan ide atau fantasi yang ingin dipraktekkan.

Posisi seks terbaik bagi tipe buncis adalah posisi dinas (missionary style). Posisi ini memberi si buncis kontak emosional yang ia idam-idamkan melalui kontak mata. Secara seksual, posisi ini juga memuaskan bagi wanita karena penetrasi si buncis bisa maksimal.

Agar penis buncis Anda bisa bekerja maksimal, cobalah untuk membuat suasana hubungan intim yang menyenangkan. Bermainlah dengannya sebelum bercinta. Misalnya melakukan perang bantal, fashion show tanpa busana, dan sebagainya.

Tipe Wortel

Penis ini panjang (lebih dari 8 sentimeter saat layu), tipis (diameter saat lemas kurang dari 6 sentimeter), permukaan halus saat diraba, ujungnya meruncing.

Pemilik penis bertipe wortel ini pintar dan pandai berkata-kata, dan bisa cepat sekali membawa pasangannya ke ranjang sebelum sempat disadarinya. Si wortel juga amat romantis dalam kehidupan percintaannya. Bunga mawar atau hadiah-hadiah istimewa sangat bisa diharapkan dari si wortel.

Tetapi, untuk mendapatkan perhatiannya, wanita mungkin harus berusaha sedikit lebih keras. Soalnya, bagi si wortel tak ada wanita yang lebih seksi selain wanita yang cerdas.

Posisi terbaik si wortel adalah Posisi sendok (spooning). Posisi ini merupakan posisi yang ideal untuk bercinta dengan pria yang memiliki wortel ekstra panjang. Namun ingatlah, jika didiamkan, si wortel akan terus berkata-kata bahkan selama berhubungan intim.

Untuk menghentikannya, katakan bahwa mendengarkan detak jantungnya merupakan sesuatu yang menggairahkan dan ia akan diam.

Tipe Kentang

Penis tipe ini berukuran pendek sampai sedang (kurang dari atau sama dengan 8 sentimeter saat layu), tebal (diameter saat lemas lebih dari 6 sentimeter), permukaan kasar (ada tonjolan pembuluh darah yang terasa saat diraba), ujungnya lebar.

Di kasur, pemilik penis kentang ini amat menyukai persaingan. Bahkan saat di ranjang, dan juga cemburuan. Jika pasangannya pernah menikah sebelumnya, si kentang amat ingin tahu apakah menurut pendapat si wanita ia lebih baik daripada suaminya terdahulu. Selain itu, si kentang juga amat cepat "naik". la amat mudah terangsang di ranjang. Namun, jangan pernah mengkritiknya di ranjang karena ia akan langsung melempem.

Posisi terbaik untuk si kentang adalah penetrasi dari belakang (doggie style). Si kentang amat suka menyentuh ini-itu dan posisi ini memungkinkan ia menyentuh bagian tubuh pasangannya mana pun saat sedang berhubungan intim.

Makanan adalah cara terbaik untuk memaksimalkan penis kentang. Bawa makanan ke ranjang atau kenakan pakaian dalam sutra atau dari bahan lain yang halus. Hal-hal tersebut amat membangkitkan minatnya untuk melebur dengan pasangan.

Read more: http://www.forumkami.net/seks/112617-tipe-penis-pria.html#ixzz1oMAvRmsz

Penis Pria Indonesia Diibaratkan Seperti 'Sosis Man'

Dari hasil survei banyak pria di Indonesia yang tidak menyadari bahwa dirinya termasuk ’sosis man’.

Fakta ini berdasarkan survei Asia Pacific Sexual Health and Overall Wellness (AP SHOW) yang dilakukan di 13 negara terhadap 2016 pria dan 1941 wanita. Di Indonesia sendiri dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2008 pada 578 pria dan wanita.

Dari hasil survei diketahui bahwa 1 dari 4 pria percaya bahwa kekerasan ereksi yang dialaminya masih kurang optimal dan tergolong dalam Erection Hardness Score (EHS) level 3, sehingga diberi julukan ’sosis man’.

Erection Hardness Score (EHS) adalah tes mandiri yang sederhana, tervalidasi dan menunjukkan kelas kekerasan ereksi dengan ukuran berskala 4.

EHS digolongkan menjadi 4 grade, yaitu:

1. Grade 1: Penis bisa membesar tapi tidak mengeras, yang diibaratkan seperti ‘tapai’. Grade ini termasuk pada disfungsi ereksi berat.
2. Grade 2: Penis keras namun tidak cukup keras untuk penetrasi, yang diibaratkan seperti ‘pisang’. Grade ini termasuk disfungsi ereksi sedang.
3. Grade 3: Penis cukup keras untuk penetrasi namun tidak sepenuhnya keras, yang diibaratkan seperti ’sosis’. Grade ini termasuk suboptimal atau disfungsi ereksi ringan.
4. Grade 4: Penis keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya, yang diibaratkan seperti ‘timun’. Grade inilah yang diharapkan pada pria, sehingga bisa mendapatkan kepuasan seksual kedua pasangan.

“Banyak pria di Indonesia mengalami kekerasan ereksi yang tidak optimal (EHS 3) namun tidak menyadarinya karena masih dapat melakukan hubungan seksual,” ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS, Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), dalam acara konferensi pers peluncuran kompetisi ‘Indonesia SweetHard’, di Djakarta Theatre Building, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Padahal, menurut Prof Wimpie yang juga merupakan pengajar di Bagian Andrologi dan Seksologi, Pusat Studi Anti-Aging Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, kondisi tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan disembuhkan.

Hal ini sebenarnya bisa menjadi masalah dalam rumah tangga bila tidak segera diatasi. Dari hasil survei AP SHOW menyebutkan bahwa terdapat korelasi antara kekerasan ereksi dan kualitas hidup.

Semakin tinggi kepuasaan pria dan wanita dengan kekerasan ereksi, semakin tinggi pula kepuasan seksual, kehidupan cinta dan kualitas hidup secara keseluruhan, kebahagiaan dalam hidup berkeluarga dan dalam peran individu sebagai suami atau istri.

Penelitian AP SHOW juga menunjukkan bahwa pria dengan kekerasan optimal (EHS skala 4) lebih sering melakukan hubungan seksual, dan lebih merasa puas serta memiliki pola pikir yang positif atas kehidupan, dibandingkan dengan pria yang hanya mencapai EHS skala 3 atau suboptimal.

Namun, kebanyakan pria dengan kekerasan ereksi tidak optimal (EHS 1-3) merasa tertekan, malu dan khawatir untuk mencari pengobatan disfungsi ereksi.

Pria-pria tersebut malah mencari pengobatan sendiri tanpa konsultasi dokter, dan hal itu justru dapat memperparah kondisi mereka.

Dengan banyaknya pengetahuan yang diperoleh, diharapkan pasangan suami istri tidak takut atau malu lagi untuk berkomunikasi dengan pasangan dan berkonsultasi kepada tenaga ahli, khususnya kepada seksolog dan androlog apabila memiliki masalah ereksi.

Sebenarnya, mayoritas pria dengan EHS 3 (sosis man) atau sekitar 91 persen ingin meningkatkan kepuasan seksualnya. Bahkan tidak hanya pria, pasangan wanitanya pun ingin mendapatkan kepuasan tersebut.

Dengan pengobatan disfungsi ereksi yang efikasinya (manfaat) telah terbukti secara klinis, dapat memberi kualitas ereksi yang lebih baik.

Efikasi yang terbukti klinis dimaksudkan dengan pengobatan yang dapat bekerja setiap saat, memberi ereksi yang kuat dan tahan lama, serta memberi kepuasan diri dan pasangan, sehingga kehidupan seks pun akan berjalan lebih baik.

Read more: http://www.forumkami.net/seks/46655-penis-pria-indonesia-diibaratkan-seperti-sosis-man.html#ixzz1oM9DcXDu
Sumber : http://www.forumkami.net/seks/46655-penis-pria-indonesia-diibaratkan-seperti-sosis-man.html

Jumat, 06 Januari 2012

"Burung"

Sebetulnya burung itu tampang dan onderdilnya nampak jelas dari pandangan luar tanpa harus disingkap atau diterangi lampu senter, nyaris tiada yang tersembunyi. Jadi sepintas lebih gampang mempelajari dan merawatnya alias mudah membersihkan sendiri sehingga rasanya belum pernah dengar ada salon perawatan "Mr P". Namun kenyataannya seperti halnya Ms V maka "burung" pun pemiliknya sendiri kebanyakan kurang mengenalnya apalagi lawan jenisnya.

Soalnya si pemilik suka acuh dan jarang menengok "burung"nya, sedangkan kaum wanita kerap malu hati menatap terang-terangan (apalagi menyelidik) bahkan ada yang tak berani memegang, membelai dan meremasnya.

Baiklah kita tengok anatominya.

* Penis yang tampak sederhana itu terdiri dari batang (shaft) dengan 2 bandul kayak baso (dinamai : "buah pelir") dan shaft itu dibalut dengan kulit luar (foreskin) yang sama dengan kulit tubuh lainnya.

* Kepala penis (disebut "glans") yang ujungnya berlubang untuk air kencing dan sperma ditutupi kulit yang terlipat (dinamai "kulup"). Glans ini berwarna kemerahan, lembut, mengkilap, lembab agak basah-basah dan sangat sensitif.

* Pada glans itu terdapat pula "frenulum" (frenum) yaitu suatu membrane yang menghubungkan bagian bawah kepala penis, mirip bagian bawah lidah di mulut.





Seperti halnya barang apapun didunia tidak ada satupun yang sama persis, maka walau raut tampangnya kayak begitu semua toh antara yang satu dengan yang lain berbeda. Bukan saja warna kulitnya beragam ada yang putih bule, sawo matang, kuning maupun hitam pekat, dimana ukurannya pun berbeda ada yang ramping, sedang dan gemuk, panjang, sedang dan pendek melainkan bentuknya pun bermacam-macam.

Sepertinya aku tidak perlu mendefinisikan apa "burung" atau "penis" itu ? Konon istilah "penis" ini berasal dari bahasa Latin yang artinya "ekor" atau "buntut". Yang jelas suka dijuluki "pisang", "cock", "dick", "willy", "otong", "Mr P", dsb.

Studi yang dilakukan terhadap sekelompok laki-laki dewasa oleh berbagai lembaga riset menunjukkan bahwa ukuran panjangnya rata-rata berkisar antara diatas 7 cm sampai 14 cm. Ukuran panjang kurang dari 7 cm dianggap kecil dan yang terlalu pendek dinamakan "Micropenis" yang katanya dapat diperbaiki dengan "growth hormone" atau "testosterone treatment" semasa masih kanak-kanak.

Konon menurut Wikipedia, ukuran terpanjang yang tercatat resmi adalah yang diketemukan Dr. Robert Latou Dickinson pada seseorang pria adalah 34,3 cm. Wow, sepanjang itu entah bagaimana sehari-harinya pakai celana...........barangkali dililitkan ke ikat pinggang, ya ? Lalu jika bersanggama, bisa-bisa Ms V tembus ke belakang. Ha-ha-ha-ha-ha. Terus terang aku tak bisa bayangkan ! Katanya panjang pendek ukuran ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan (diet, polusi, dsb).

Lalu bagaimana dengan response Ms V terhadap berbagai ukuran ini ?

Ah, jangan kuatir...............lubang itu besar dan panjangnya flexible kok, bisa membesar dan mengecil mengikuti besar dan panjangnya penis.Dinding vagina terdiri dari kulit selaput lendir yang elastik ikut "sikon". Bagian Vagina yang paling peka pun (clitoris) letaknya dipintu lubang, sehingga gampang dicapai dan dirangsang dengan "burung" kecil saja. Hanya saja mungkin untuk mencapai G-Spot yang letaknya di dinding dalam lubang itu perlu posisi sanggama yang tepat (yang panjang besar lebih mudah menjangkaunya).

Jadi sesungguhnya untuk kenikmatan/kepuasan seksual, burung besar atau kecil, panjang atau pendek, warna kulitnya apa saja semuanya okay saja. SELAIN PANDAI "BERKICAU" DAN GIAT "MEMATUK".............................. YANG PENTING ADALAH SEBERAPA LAMA "BURUNG" ITU MAMPU BERDIRI DAN SEBERAPA PULA KERASNYA ! ATAU DENGAN KATA LAIN SEBERAPA PERKASANYA SI "BURUNG"........YANG SEBETULNYA KONTROLNYA ADALAH PADA OTAK PRIA TERMASUK KEPIAWAIAN MENGATUR IRAMA SEHINGGA JANGAN SAMPAI KEOK SEBELUM LAWAN JENISNYA "TERKAPAR".

Katanya yang ideal ketegakannya membentuk sudut 45 jerajat sampai 90 jerajat.





Kalau ada wanita yang terobsesi "burung" besar panjang atau warna tertentu itu cuma fantasi belaka. Sebaliknya banyak pria merasa kurang PD gara-gara ukuran burungnya kurang wah, sehingga mengganggu kenikmatan/kepuasan seksual kedua belah pihak. Sebagian malah coba membesarkan atau memperpanjangnya dengan operasi, obat atau urutan ........ah, enggak perlu itu, salah-salah malah jadi rusak.

TENTANG "SUNAT"

Apabila sunat itu dilakukan berdasarkan kultural atau agama (Yudaisme/Yahudi dan Islam) maka tidak perlu diperdebatkan, tetapi bagi mereka yang melakukan sunat berdasarkan pertimbangan lain (sakit/gatal atau segi praktis gampang membersihkan "glans" nya atau menganggap bisa tahan lama) tentu terjadi pro kontra diantara para dokter maupun orang awam. Ada yang bilang disunat lebih nikmat, ada pula yang berkata justru tanpa sunat lebih nikmat. Mana yang benar ? Ah, terserah kalian saja !

AKSESORI BUAT SI "BURUNG"

Ada yang digantungi anting-anting, ring, di-tato atau entah apa lagi. Sebenarnya itu semua tidak perlu, itu cuma fantasi doang. Prakteknya malah merepotkan.

Cerita mengenai "burung" ini aku akhiri dengan mengutip berita sungguhan yang baru-baru ini terjadi di Adelaide, Australia.

Rajini Narayan (44 th), seorang wanita (sepertinya etnis India) dengan 3 anak ditangkap dan diadili Pengadilan di Adelaide dengan tuduhan penganiayaan dan pembunuhan. Rajini yang cemburuan telah membakar Penis suaminya Satish Narayan (juga India) Desember tahun lalu sehingga meninggal dunia.

Perhatikan pernyataan Rajini : "I'm a jealous wife, his penis should belong to me. I just wanted to burn his penis so it belongs to me and no one else...........I didn't mean this to happen."

Rajini bukan saja akhirnya kehilangan "burung peliharaannya", suami mati, rumah senilai $ 1 juta pun hangus, hanya karena kalap takut "burung peliharaannya" diserobot wanita lain, padahal bukankah katanya wanita India terkenal setia dimana bila suami mati bersedia ikut mati dibakar hidup-hidup.

Peringatan bagi kaum lelaki, pemilik asal "burung".............apabila "burung"nya sudah "dipelihara" oleh partnernya jangan coba-coba diajak berkelana ke berbagai lubang apalagi bersarang disitu.
Sudah banyak contohnya bukan hanya Rajini saja, di Indonesia pun sering terjadi "burung" dibakar atau ditebas oleh pasangannya atau isterina. URUSAN "BURUNG" JANGAN MAIN-MAIN !

Sumber : http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/27/1077/bacaan_dewasa_burung

Custom Search

Keuntungan Khitan Pada Kaum Adam

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa kaum pria dianjurkan untuk melakukan khitan atau sunat. Sebetulnya apakah khitan itu memang perlu dilakukan? Kira- kira apa saja ya keuntungan melakukan khitan? Yuk kita simak lebih jauh tentang khitan.

Pro-kontra mengenai perlu-tidaknya khitan pada laki-laki sudah lama berlangsung. Tapi tampaknya hasil penelitian terbaru ini bisa dijadikan pegangan bahwa khitan memang perlu.

Laki-laki yang dikhitan terbukti jarang sekali tertular infeksi yang menular melalui hubungan seksual dibanding mereka yang belum disunat, itulah yang termuat dalam jurnal Pediatrics.

Dalam jurnal disebutkan bahwa khitan dapat mengurangi risiko tertular dan menyebarkan infeksi sampai sekitar 50%. Makanya jurnal juga menyarankan manfaat besar mengenai sunat bagi bayi yang baru lahir.

Studi saat ini hanya satu dari sekian studi untuk mengupas lebih jauh tentang topik kontroversial ini. Meskipun berbagai studi mendapati bahwa sunat bisa mengurangi tingkat HIV (virus penyebab AIDS), sipilis, dan borok pada alat kelamin, hasil tersebut bercampur dengan penyakit lain yang menular melalui hubungan seks (STD).

Academy of Pediatrics, Amerika menyebut bukti tersebut “rumit dan bertentangan”, karena itu mereka menyimpulkan bahwa, untuk saat ini, bukti tersebut tak memadai untuk mendukung khitan rutin pada bayi yang baru lahir.

Seperti dikutip Reuters, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan Christchurch Health and Development Study, yang mencakup kelompok kelahiran anak dari Selandia Baru.

Dalam studi ini responden laki-laki dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status khitan sebelum usia 15 tahun dan kelompok yang mengalami infeksi menular melalui hubungan seks antara usia 18 dan 25 tahun yang ditentukan melalui sebuah kuisioner.

Sebanyak 356 anak laki yang tak dikhitan memiliki risiko 2,66 kali serangan infeksi yang menular melalui hubungan seks dibandingkan dengan 154 anak laki yang disunat, demikian kesimpulan pemimpin peneliti Dr. David M. Fergusson dan rekan dari Christchurch School of Medicine and Health Sciences.

Sebagian besar risiko yang berkurang tersebut tak berubah setelah diperhitungkan juga faktor pemicu yang potensial, seperti jumlah pasangan seks dan hubungan seks tanpa pelindung.

Para ilmuwan itu memperkirakan bahwa kalau saja khitan rutin pada bayi yang baru dilahirkan telah dilembagakan, angka infeksi yang menular melalui hubungan seks dalam kelompok saat ini tersebut mungkin telah berkurang setidaknya 48%.

Analisis tersebut memperlihatkan manfaat khitan dalam mengurangi risiko infeksi yang menyerang melalui hubungan seks mungkin sangat banyak. “Masalah kesehatan masyarakat yang diangkat dalam temuan ini jelas melibatkan pertimbangan manfaat jangka panjang bagi khitan rutin pada bayi yang baru dilahirkan dalam mengurangi risiko infeksi di dalam masyarakat, berbanding perkiraan biaya prosedur tersebut,” ujar para peneliti.

Sumber : http://www.resep.web.id/seputar-sex/keuntungan-khitan-pada-kaum-adam.htm
Custom Search