Rabu, 09 April 2008

Cegah Kanker Prostat dengan Tomat

KANDUNGAN vitamin C yang tinggi pada tomat bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tak mudah terserang penyakit. Pada tomat juga ditemukan antioksidan yang dipercaya bisa menangkal radikal bebas pencetus kanker prostat pada laki-laki.



"Kandungan yang sama ditemukan pada brokoli," kata Prof Dr dr Sunarjo Hardjowijoto SpB SpBU, dokter spesialis bedah urologi RSU dr Soetomo.



Selain itu, membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak hewani serta fast food mampu mengurangi potensi terkena kanker. "Pencegahan kanker prostat juga bisa melalui terapi vitamin E dan selenium secara teratur," jelasnya.



Karena itu, Sunarjo menyarankan agar kaum adam tidak ogah-ogahan makan sayur serta buah. Sebab, sayur dan buah kaya vitamin yang membuat sel kanker enggan hidup di tubuh. "Tapi, hal tersebut juga harus diimbangi pola hidup sehat. Misalnya, kurangi merokok dan tidur secukupnya, jangan sering begadang," tegasnya.



Namun, bila sudah menderita kanker prostat, jangan berkecil hati. Dia menyatakan, teknik pembedahan secara radikal, yakni mengangkat semua jaringan prostat, dinilai efektif untuk memutus mata rantai perkembangan sel kanker. Asalkan, kanker masih berstadium dini.



Menurut Sunarjo, ada perkembangan terbaru teknik pembedahan. Yakni, menggunakan robot dan dilakukan dalam jarak jauh alias telesurgery. Di Eropa, pembedahan tersebut sudah dilakukan. Bahkan, di Singapura, sudah ada dua RS yang menerapkan teknologi itu. "Seharusnya, negara kita juga harus mengadopsi kemajuan teknologi tersebut, biar tidak ketinggalan," ungkapnya.



Selain pembedahan, radioterapi atau penyinaran ikut menentukan keberhasilan terapi kanker. Menurut dia, radioterapi cukup efektif membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuh. Namun, cara itu berdampak bagi pasien. Yakni, rambut rontok, kepala pening, dan sering muntah. Belum lagi, rusaknya jaringan sekitar organ yang terkena kanker. "Itulah yang membuat pasien terkadang enggan melakukan radioterapi," katanya. (ai)

Sumber : http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kesehatan&id=131770

Tidak ada komentar: