Menurut Dr Handrawan Nadesul, mimpi basah atau wet dream adalah "menstruasi" pada anak lelaki yang sudah pubertas. Menstruasi di sini mempunyai arti sudah keluarnya sel benih atau spermatozoa pada anak lelaki. Sementara menstruasi pada anak perempuan yakni sudah keluarnya sel telur yang sudah dibuahi.
"Mimpi basah biasanya terjadi dalam keadaan tubuh tidak sadar (tidur). Saat itu sperma yang berada di buah zakar (testis) telah penuh dan tanpa sengaja keluar," kata Handrawan yang memastikan mimpi basah tidak mempunyai efek samping yang mengganggu kesehatan.
Menurut Handrawan, seorang lelaki akan cepat mengalami mimpi basah bila sebelum tidur lelaki tersebut berimajinasi seksual atau menonton blue film. Bahkan, saat alat kelamin lelaki bergesekan dengan guling pun juga menjadi pemicu seorang lelaki akan cepat mengalami mimpi basah.
"Mimpi basah memang wajar terjadi pada setiap lelaki, namun tak semua lelaki juga mengalami mimpi basah setiap hari. Tergantung dari imajinasi seksual lelaki saja," tambah pengasuh kesehatan di berbagai media ternama di Jakarta.
Handrawan menjelaskan, seorang lelaki mengalami mimpi basah pada usia 11 tahun atau 12 tahun. Namun tak menutup kemungkinan pada usia 10 tahun seorang lelaki sudah mengalami mimpi basah. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan yang dikonsumsi, lingkungan sosial, pergaulan dengan teman-teman sepermainan, dan informasi dari media cetak maupun elektronik.
"Sampai kini pun masih banyak anak lelaki yang tidak mengerti soal mimpi basah dan bagaimana proses keluarnya cairan yang dinamakan sperma. Mereka justru beranggapan mimpi basah ada suatu penyakit. Karena itu pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada anak-anak agar mereka tidak mempunyai pengertian yang salah tentang seks," pungkasnya.
(tty)
sumber : http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/22/24/129882/guling-bikin-lelaki-mengalami-mimpi-basah
create web form
Custom Search
Tidak ada komentar:
Posting Komentar