Jumat, 07 Maret 2008

Perawatan Organ Reproduksi Cowok

Perawatan Organ Reproduksi Cowok


Selasa, 9 Oktober, 2001 oleh: Siswono
Perawatan Organ Reproduksi Cowok
Gizi.net - Dibanding dengan vagina, penis cenderung lebih “kuat” terhadap infeksi dan iritasi karena sebagian besar penis dilindungi kulit yang cukup tebal. Kalaupun ada infeksi, cowok biasanya akan lebih mudah dan cepat tahu, karena biasanya ditandai dengan rasa sakit saat kencing. Meski demikian, banyak juga yang mesti kita ketahui untuk menjaga agar organ seksual kita selalu sehat dan tidak terserang penyakit yang dapat merugikan diri kita atau pasangan kita. Yuk, kita simak!

Pada umumnya, perawatan kesehatan organ reproduksi cowok hampir sama dengan perawatan organ reproduksi cewek, diawali dengan menjaga kebersihan secara umum. Begitu pula dengan organ seksual kita.

Berikut ini tips untuk menjaga kebersihan alat kelamin kita:
* Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil.
* Penis harus dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari
sekali.
* Kalau tidak disunat, harus lebih teliti dalam membersihkan daerah
kelamin.
Mengapa ? Karena, kelenjar-kelenjar di sekitar ujung penis kita
setiap hari menghasilkan smegma, suatu zat berwarna putih dan agak
lengket. Bila tidak dibersihkan, smegma akan membusuk, bercampur
keringat dan bakteri, sehingga menimbulkan bau tak sedap serta
dapat menimbulkan infeksi. Pada penis yang disunat, kepala penis
ada dalam keadaan terbuka sehingga mudah membersihkannya. Pada
penis yang tidak disunat, masih ada kulit yang menutupi sebagian
kepala penis, disebut kulup (foreskin). Biasanya smegma menumpuk di
balik kulit ini. Untuk membersihkan, tariklah kulup ke arah
belakang, dan cuci bersih permukaan kepala penis dan juga kulit
serta lipatan-lipatannya.
* Sesudah mencuci alat kelamin kita, jangan lupa mengeringkannya
dengan handuk atau lap sebelum memakai celana kembali. Hal ini
penting untuk mencegah timbulnya jamur yang menimbulkan rasa gatal
di sekitar alat kelamin, karena jamur sangat mudah tumbuh di daerah
yang lembab.

Pakaian dalam

Sebaiknya kita memilih dan mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun, karena bahan ini menyerap keringat sehingga tidak membuat daerah kelamin kita kepanasan dan lembab.

Hindari memakai celana dalam (maupun luar, misalnya, celana jins) yang terlalu ketat, karena selain membuat peredaran darah tidak lancar juga akan membuat penis dan testis kita kepanasan. Panas berlebihan, yang disebabkan oleh suhu udara, keringat, dan pakaian yang terlalu ketat, akan menurunkan kualitas sperma sehingga menurunkan kemampuannya untuk membuahi sel telur.


Pemeriksaan sendiri

Pemeriksaan testis dapat dilakukan sendiri untuk memastikan tidak ada benjolan atau gumpalan yang bisa jadi merupakan tanda-tanda awal kanker testis. Kanker testis merupakan kanker yang sering terjadi pada cowok berusia 25 tahun- 30 tahun, dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Karena itu, amat penting untuk mendeteksinya sejak dini sehingga dapat diobati sebelum lebih parah.

Pemeriksaan testis dilakukan dengan cara:
* Sebelum pemeriksaan, mandilah dengan air hangat, untuk membuat
kulit skrotum relaks dan lunak.
* Kenalilah bentuk, ukuran, dan berat testis kita.
* Dengan menggunakan kedua belah tangan,pegang dan balikkan/gulingkan
masing-masing testis.
* Kenali adanya epididymis, yaitu semacam struktur berbentuk seperti
tali tambang yang ada di atas dan di belakang masing-masing testis.
Hal ini sangat normal.
* Waspadai adanya benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau
sepanjang testis. Benjolan ini mungkin sebesar butiran beras atau
kacang.
* Bila ada pembengkakan atau benjolan, segera periksakan diri ke
dokter.
* Lakukan/ulangi pemeriksaan pada tanggal yang sama setiap bulan.
Bila pada testis kita ada benjolan atau pembengkakan, kamu jangan
panik! Benjolan tidak serta merta berarti terkena kanker, tetapi
untuk memastikan apa yang sedang terjadi pada diri kita, tentunya
kita harus segera periksa ke dokter. Apabila dideteksi dan diobati
sejak dini, kanker testis biasanya dapat disembuhkan dengan
sempurna.

Hal-hal yang harus segera diwaspadai adalah bila kamu menemukan salah satu testis membengkak atau terasa lebih berat dari biasanya, dada (buah dada) membesar dan terasa lunak, timbul luka yang tak kunjung sembuh, ada benjolan kecil pada testis.

Bila kita menemukan salah satu atau lebih dari hal-hal ini, jangan tunggu lama-lama, segera memeriksakan diri ke dokter umum. Sebaiknya datangi dokter langganan kita sekali setahun untuk pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaaan organ reproduksi. Bila dalam pemeriksaaan ini ada ketidaknormalan di sekitar alat kelamin, namun dokter tidak dapt mendiagnosanya, ia akan merujuk ke dokter spesialis urology atau klinik kesehatan seksual.

Selain pemeriksaan rutin setahun sekali, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter bila menemui atau mengalami hal-hal sebagai berikut pada alat kelamin kita:
* Terdapat luka, lecet, atau ruam, atau kutil di daerah testis.
* Terasa gatal terus-menerus.
* Uretra atau saluran kencing mengeluarkan cairan yang tidak biasa.

Jujurlah pada dokter yang memeriksa, supaya ia dapat memeriksa kesehatan kita dengan sebaik-baiknya. Beritahukan pada dokter apakah kita pernah melakukan hubungan seks, termasuk apakah hubungan seks itu dilakukan dengan aman atau tidak, menggunakan obat bius, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kesehatan kita.

Seputar sunat

Banyak dan sering orang menanyakan, apakah sunat atau khitan harus dilakukan dan untuk apa. Seperti diketahui, sunat merupakan operasi kecil yang membuang kulup dan membiarkan kepala penis dalam keadaan terbuka. Tindakan ini biasanya dilakukan saat seorang cowok masih kecil.Banyak orang melakukan ini untuk alasan kebersihan, atau karena faktor agama. Orang yang tidak disunat pun dapat menjaga kebersihan penisnya dengan cara seperti yang sudah kita bahas di atas. Dari segi medis, dalam keadaan tertentu, sunat harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada, seperti misalnya kulup yang terlalu ketat dan tidak dapat ditarik.

Beberapa kalangan medis yakin, sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kencing, kanker penis, dan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), namun hal ini belum dapat dibuktikan. Yang lebih sering terjadi, orang melakukan sunat karena alasan tradisi, agama, kepercayaan, dan standar budaya tertentu.
Nah temen-temen cowok, itulah seputar perawatan kesehatan organ reproduksi kita. Kalau masih ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, jangan ragu untuk tanya ke klinik dan dokter terdekat atau datang ke Youth Center PKBI yang ada di kota kalian. Okay? (Guntoro Utamadi, PKBI Pusat)

Sumber : Kompas, Jumat, 5 Oktober 2001

3 komentar:

ANDI mengatakan...

terima kasih infonya, oya apa benar onani itu bisa menguranngi serangan penyakit jantung dan kanker?

Unknown mengatakan...

Langkah Terbaik Dapat Tentukan bagaimana mempertahankan ejakulasi Dini, Begitu banyaknya pilihan diluar sana yang bisa diperoleh agar dapat mengatasi ejakulasi, Memungkinkan para pria muda ataupun berusia di bawah 60th untuk mendapatkannya jika dikehendaki untuk mengobati ejakulasi dini. Kabar baiknya adalah, Bahwa penderita ejakulasi dini dapat disembuhkan tanpa harus melalui dokter ataupun psikologis, Sebenarnya banyak cara yang dapat ditempuh agar dapat mengatasi ejakulasi dini misalkan saja jika anda berselancar di dunia maya banyak sekali situs-situs toko online juga menawarkan obat atasi ejakulasi dini seperti (KLG, Viagra, Vman, Cialis, Dll). Tetapi itu membutuhkan suatu kepintaran atau suatu pilihan bijaksana agar supaya anda tidak tertipu dengan obat ejakulasi dini herbal. Ini memang langkah yang baik bagi seorang pria yang ingin mengobati ejakulasi dini secara teratur, nah disini kami akan memberikan sedikit Review Tentang pengalaman banyak orang bercerita dan Tahu Beberapa jenis Impotensi dan juga jenis obat herbal yang menguntungkan juga bisa untuk mengatasi ejakulasi dini pria. Kali ini hanya dibahas mengenai Jenis-jenis obat herbal yang sangat berpengaruh untuk Pria dalam mengatasi ejakulasi dini dan impotensi

Unknown mengatakan...

Langkah Terbaik Dapat Tentukan bagaimana mempertahankan ejakulasi Dini, Begitu banyaknya pilihan diluar sana yang bisa diperoleh agar dapat mengatasi ejakulasi, Memungkinkan para pria muda ataupun berusia di bawah 60th untuk mendapatkannya jika dikehendaki untuk mengobati ejakulasi dini. Kabar baiknya adalah, Bahwa penderita ejakulasi dini dapat disembuhkan tanpa harus melalui dokter ataupun psikologis, Sebenarnya banyak cara yang dapat ditempuh agar dapat mengatasi ejakulasi dini misalkan saja jika anda berselancar di dunia maya banyak sekali situs-situs toko online juga menawarkan obat atasi ejakulasi dini seperti (KLG, Viagra, Vman, Cialis, Dll). Tetapi itu membutuhkan suatu kepintaran atau suatu pilihan bijaksana agar supaya anda tidak tertipu dengan obat ejakulasi dini herbal. Ini memang langkah yang baik bagi seorang pria yang ingin mengobati ejakulasi dini secara teratur, nah disini kami akan memberikan sedikit Review Tentang pengalaman banyak orang bercerita dan Tahu Beberapa jenis Impotensi dan juga jenis obat herbal yang menguntungkan juga bisa untuk mengatasi ejakulasi dini pria. Kali ini hanya dibahas mengenai Jenis-jenis obat herbal yang sangat berpengaruh untuk Pria dalam mengatasi ejakulasi dini dan impotensi